● online
- Bed Pasien 3 Crank Polywood - Ranjang Rumah Sakit
- Bedscreen 3 Bidang / Skerem
- Overbed Table - Meja Makan Pasien
- Lampu Sorot Periksa Bahan Stainless Steel
- Roda Bed Pasien & Troli Bahan ABS
- Troli Laundry Besi Kotak Single - Laundry Trolley
- Digital Scrub Station 2 Person
- Troli Laundry 2 Kantung - Laundry Trolley 2 Bags
Seputar Donor Darah
Banyak hoaks yang beredar mengenai donor darah. Mana yang benar dan mana yang sebenarnya hanya mitos?
Kebutuhan akan transfusi darah di Indonesia cukup besar. Menurut Palang Merah Indonesia (PMI), setiap delapan detik ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah. Inilah salah satu alasan pentingnya kita melakukan donor darah. Sayangnya, tak sedikit orang yang enggan melakukan donor darah karena berbagai alasan. Salah satunya karena termakan hoaks yang beredar di masyarakat.
Agar tak lagi ragu untuk mendonorkan darah, simak ulasan mitos dan fakta seputar donor darah berdasarkan penjelasan PMI, buku Questions & Answers Donor Darah karya Rachman dan Aditya, dan Buku Saku Mitos dan Fakta Seputar Donor Darah yang diterbitkan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.
1. Ibu hamil dan menyusui tidak bisa melakukan transfusi darah.
Pernyataan ini adalah fakta. Perempuan yang sedang hamil dan menyusui tidak diperbolehkan donor darah karena dalam kondisi tersebut kebutuhan zat gizi mereka meningkat. Beberapa zat gizi, terutama zat besi, banyak terkandung dalam sel darah merah. Donor darah berpotensi menambah beban peningkatan kebutuhan nutrisi sehingga, apabila tidak diimbangi dengan asupan yang kuat, maka ibu hamil dan menyusui dapat menderita anemia.
2. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau darah rendah tidak boleh melakukan donor darah.
Pernyataan tersebut adalah fakta. Orang dengan tekanan darah lebih tinggi atau lebih rendah dari normal tidak boleh melakukan donor darah karena dapat mengganggu perfusi atau penyerapan oksigen di dalam jaringan tubuh, khususnya otak. Tekanan darah normal yang diperbolehkan untuk donor darah adalah systole 100-180 mmHg dan diastole 60-100 mmHg.
3. Orang yang mengonsumsi obat tidak boleh melakukan transfusi darah.
Pernyataan tersebut adalah fakta. Orang yang mengonsumsi obat apa pun, terutama aspirin dan antibiotik, tidak diperbolehkan untuk melakukan transfusi darah. Pasalnya, aspirin dapat mengganggu zat yang berfungsi dalam pembekuan dalam darah. Antibiotik dan obat-obatan lain juga tidak diperbolehkan karena karena saat kita mengonsumsi obat-obatan berarti kondisi tubuh kita sedang tidak sehat, termasuk kualitas darah yang beredar di dalam tubuh. Orang baru diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya setelah minimal tiga hari berhenti mengonsumsi obat. Kondisi ini tidak berlaku bagi yang hanya mengonsumsi vitamin.
4. Vegetarian tidak bisa melakukan transfusi darah karena kurang zat besi.
Pernyataan tersebut adalah mitos. Pada tahap seleksi donor dilakukan berbagai pemeriksaan antara lain pemeriksaan kadar hemoglobin dalam darah. Kadar hemoglobin dapat digunakan sebagai salah satu indikator status zat besi dalam tubuh. Apabila kadar hemoglobin lebih dari 12,5 g/dL dan semua persyaratan lain terpenuhi, orang dapat melakukan transfusi darah tanpa melihat status vegetarian atau tidak.
5. Donor darah dilakukan satu kali dalam satu tahun.
Pernyataan ini adalah mitos. Interval donor darah minimal 12 minggu atau tiga bulan sejak donor darah sebelumnya dan maksimal lima kali dalam setahun.
6. Berat badan kurang dari 45 kilogram tidak boleh donor darah.
Pernyataan tersebut adalah fakta. Berat badan minimal untuk bisa donor darah adalah 45 kilogram. Namun demikian, berat badan juga akan disesuaikan dengan tinggi badan. Hitungan toleransi maksimal untuk banyaknya darah yang boleh diambil adalah maksimal 10,5 cc darah per berat badan.
7. Wanita yang sedang menstruasi tidak boleh transfusi darah.
Pernyataan tersebut adalah fakta. Seperti halnya pada wanita yang sedang hamil dan menyusui, wanita yang sedang menstruasi tidak diperbolehkan melakukan transfusi darah. Pada saat haid, tubuh wanita sedang “kehilangan darah” sehingga jika melakukan donor darah dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatannya karena jumlah darah yang keluar saat haid sekitar 60-80 cc per hari. Oleh sebab itu, seorang wanita dianjurkan mendonorkan darah minimal tujuh hari setelah selesai haid.
8. Setelah menerima vaksin COVID-19 tidak diperbolehkan donor darah.
Pernyataan ini adalah fakta dan tidak hanya setelah vaksinasi COVID-19. Setelah menerima vaksin apa pun, seperti vaksin hepatitis B, influenza, dan tetanus, orang tidak diperbolehkan untuk melakukan donor darah. Orang tersebut baru diperbolehkan donor darah setelah jeda beberapa hari dihitung dari menerima vaksin. Jeda waktu tergantung pada jenis vaksin yang diterima.
9. Donor darah dapat membantu program diet.
Pernyataan ini adalah mitos. Penelitian yang dilakukan oleh University of California, San Diego, menunjukkan bahwa orang yang rutin donor darah akan kehilangan berat badan sesuai volume darah yang didonorkan karena ada sekitar 650 kalori yang terbakar dalam tubuh. Kita tidak bisa menjadikan donor darah sebagai program diet karena donor darah hanya bisa dilakukan maksimal sekali dalam dua bulan.
10. Anak-anak tidak boleh melakukan donor darah.
Pernyataan ini adalah fakta. Usia yang disarankan untuk menjadi pendonor adalah 17-65 tahun. Dipilihnya usia 17 tahun karena alasan legalitas hukum yang berlaku di Indonesia bahwa usia 17 adalah usia yang sudah masuk kategori dewasa. Namun, secara medis, orang sudah diperbolehkan donor darah minimal ketika memiliki berat badan 45 kilogram. Normalnya berat badan 45 kilogram adalah pada usia 13 tahun dengan tinggi badan antara 156-158 sentimeter. Oleh karena itu, apabila dalam situasi mendesak hanya tersedia donor dari seseorang yang belum berusia 17 tahun, maka pendonor tersebut dapat diambil darahnya asalkan ada izin tertulis dari orang tua pendonor dan tentu saja syarat medis lain juga terpenuhi.
Adapun usia maksimal untuk melakukan donor darah ada dua jenis. Untuk yang baru pertama kali donor darah atau jarang melakukannya, maka usia maksimalnya adalah 60 tahun karena organnya belum terbiasa beradaptasi untuk membentuk sel darah baru. Pendonor rutin diperbolehkan melakukan donor hingga usia maksimal 65 tahun karena organ tubuhnya sudah beradaptasi untuk segera membentuk sel darah baru setelah mendonorkan darahnya.

Jual kursi donor
Tags: Donor darah, Kursi donor
Seputar Donor Darah
Ciri Umum Dalam konteks dunia kesehatan, meja periksa mengacu pada meja pemeriksaan atau meja pemeriksaan medis. Ini adalah tempat di... selengkapnya
Brankar Hi-Lo adalah tandu medis (brankar) yang tingginya bisa diatur naik-turun (“Hi” = tinggi, “Lo” = rendah). Brankar ini... selengkapnya
Lemari instrumen di dunia medis, juga dikenal sebagai lemari instrumen medis atau kabinet instrumen, adalah perangkat penyimpanan khusus yang digunakan... selengkapnya
Pengertian Bed pasien adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk keperluan perawatan medis di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan... selengkapnya
Meja mayo stainless steel ini merupakan salah satu jenis troli instrumen untuk ruang operasi. Terbuat dari bahan stainles steel yang... selengkapnya
Brankar Standar Ini adalah jenis brankar yang paling umum dan sering digunakan. Brankar standar memiliki permukaan datar yang dilengkapi dengan... selengkapnya
Troli emergency, atau dikenal juga dengan istilah “emergency cart” atau “crash cart,” adalah sebuah troli yang dirancang khusus untuk digunakan... selengkapnya
Pemandian jenazah adalah proses pembersihan dan perawatan jenazah sebelum proses pemakaman atau penguburan. Proses pemandian jenazah biasanya dilakukan di tempat... selengkapnya
Emergency trolley adalah trolley yang berisi peralatan dan obat-obatan untuk keadaan gawat darurat, dimana terjadi perburukan keadaan klinis pasien secara mendadak dan tidak... selengkapnya
Pengertian Bed pasien adalah tempat tidur khusus yang dirancang untuk digunakan oleh pasien di rumah sakit, klinik, atau fasilitas perawatan... selengkapnya
Spesifikasi: * Material full stainless steel * Berkaki 3 dengan roda standar YKK 2 inch * Jari-jari kaki 25 cm… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi 2m x 90cm x 60 cm * Rangka besi cat epoxy oven / powder coating * Senderan kepala… selengkapnya
*Harga Hubungi CSInstrument Cabinet – Cabinet Color : White – Product Thickness : 0,6 mm – Cabinet Size : 1700 x 900… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi produk Nama : Troli Oksigen Besar 6 kubik Bahan : full stainless steel Dimensi : 50 x 30 x… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSPESIFIKASI PRODUK Nama : X-Ray viewer double bahan besi Fungsi : Alat untuk membaca film rontgen atau X-Ray film viewer… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKursi Obgyn / Gynaecolog Bahan Besi Spesifikasi: * Dimensi plt = 180 x 60 x 80 cm * Kerangka besi… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi plt = 95 x 60 x 85 cm * Material bahan besi cat duco spray * Ada… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi plt = 70 x 40 x 90 cm * Material full stainless steel * Terdiri dari 3… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSPESIFIKASI PRODUK Nama : Lampu X-Ray viewer double bahan stainless Fungsi : Alat untuk membaca film rontgen atau X-Ray film… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Material rangka besi cat duco spray * Terdiri dari 2 bidang segiempat berukuran 60 x 170 cm *… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.