
● online
Jenis Cairan Infus dan Kegunaannya
Infus merupakan metode pemberian cairan dan obat yang dilakukan langsung melalui pembuluh darah. Cairan yang diberikan melalui infus dapat berfungsi sebagai cairan pemeliharaan ataupun cairan resusitasi. Cairan infus akan diberikan ketika pasien melakukan perawatan di rumah sakit.
Cairan infus (intravenous fluid) tersimpan di dalam sebuah kantong atau botol steril yang akan dialirkan melalui selang menuju pembuluh darah. Jenis dan jumlah cairan yang digunakan akan bergantung kondisi pasien, ketersediaan cairan, dan tujuan pemberian cairan infus. Selain untuk memberikan cairan, pemberian infus juga bisa dilakukan sebagai metode pemberian obat secara parenteral.
Jenis Cairan Infus dan Kegunaannya
Ada beragam cairan infus yang dapat digunakan ketika pasien mendapatkan perawatan. Cairan infus yang umum digunakan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Cairan kristaloid
Jenis cairan infus yang pertama adalah kristaloid. Cairan kristaloid mengandung natrium klorida, natrium glukonat, natrium asetat, kalium klorida, magnesium klorida, dan glukosa.
Cairan kristaloid umumnya digunakan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit, mengembalikan pH, menghidrasi tubuh, dan sebagai cairan resusitasi.
Beberapa cairan infus yang masuk ke dalam jenis cairan kristaloid antara lain:
- Cairan saline
Cairan saline NaCL 0.9 % merupakan cairan kristaloid yang sering ditemui. Cairan ini mengandung natrium dan clorida. Cairan infus ini digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, mengoreksi ketidakseimbangan elektrolit, dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.
- Ringer laktat
Ringer laktat merupakan jenis cairan kristaloid yang mengandung kalsium, kalium, laktat, natrium, klorida, dan air. Cairan ringer laktat umumnya diberikan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat mengalami luka, cedera, atau menjalani operasi yang menyebabkan kehilangan darah dengan cepat dalam jumlah yang banyak. Selain itu, cairan ini juga sering digunakan sebagai cairan pemeliharan ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
- Dextrose
Dextrose merupakan cairan infus yang mengandung gula sederhana. Cairan ini sering digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah, pada seseorang yang mengalami hipoglikemia (gula darah rendah). Selain itu, cairan infus dextrose juga dapat digunakan untuk kondisi hyperkalemia (kadar kalium yang tinggi).
Cairan Koloid
Jenis cairan yang kedua adalah cairan koloid. Cairan koloid memiliki molekul yang lebih berat. Cairan ini dapat diberikan pada pasien yang menderita sakit kritis, pasien bedah, dan juga sebagai cairan resusitasi.
Cairan infus yang termasuk ke dalam jenis cairan koloid adalah:
- Gelatin
Gelatin merupakan salah satu cairan koloid yang mengandung protein hewani. Salah satu kegunaan cairan ini adalah untuk mengatasi keadaan kurangnya volume darah yang disebabkan oleh kehilangan darah.
- Albumin
Pemberian cairan infus albumin biasanya dilakukan saat pasien memiliki kadar albumin yang rendah, misalnya pasien yang menjalani operasi transplantasi hati, menderita luka bakar akut, dan pasien sepsis.
- Dekstran
Dekstran merupakan jenis cairan koloid yang mengandung polimer glukosa. Dekstran dapat digunakan untuk memulihkan kondisi kehilangan darah. Selain itu, dekstran juga digunakan untuk mencegah terjadinya tromboemboli setelah operasi.
Cairan infus tidak boleh digunakan secara sembarangan dan penggunaannya harus berada di bawah pengawasan dokter. Hal ini karena risiko komplikasi akibat pemberian infus bisa saja terjadi. Selain itu, pemilihan jenis cairan infus juga harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan pertimbangan dokter.
Butuh tiang infus? Website ini menjual tiang infus dengan bahan berkualitas serta harga bersaing. Cek selengkapnya di sini:
Tags: Infus, Tiang Infus
Jenis Cairan Infus dan Kegunaannya
Bed pasien adalah istilah yang merujuk kepada tempat tidur atau ranjang yang digunakan oleh seorang pasien di rumah sakit atau... selengkapnya
Bed pasien adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk digunakan dalam perawatan medis. Bed pasien, juga dikenal sebagai tempat tidur... selengkapnya
Bed pasien merujuk pada tempat atau permukaan tempat pasien berbaring di rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan lainnya. Bed pasien... selengkapnya
Lemari narkotika merupakan tempat penyimpanan khusus atau lemari yang dirancang untuk menyimpan obat-obatan terkendali, termasuk narkotika. Narkotika adalah substansi kimia... selengkapnya
Bedside cabinet adalah sebuah meja kecil atau lemari yang biasanya ditempatkan di samping tempat tidur. Fungsinya adalah untuk menyimpan barang-barang... selengkapnya
Jenis-jenis terapi oksigen Terapi oksigen terbagi ke dalam tiga bentuk, yakni dalam bentuk gas, cair dan konsentrat. Ketiganya memiliki perlakuan... selengkapnya
Bed pasien adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk perawatan pasien di rumah sakit, klinik, atau fasilitas medis lainnya. Bed... selengkapnya
Meja periksa adalah sebuah perabot atau peralatan yang biasanya digunakan di lingkungan medis atau kesehatan untuk melakukan pemeriksaan fisik terhadap... selengkapnya
Tempat tidur pasien, yang sering disebut sebagai bed pasien, adalah perangkat medis yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan perawatan... selengkapnya
Bed pasien tidak harus terbuat dari logam, dan sebenarnya ada berbagai jenis bahan yang digunakan untuk membuat bed pasien, termasuk... selengkapnya
Spesifikasi: * Dimensi plt = 60 x 40 x 80 cm * Material full stainless steel * Terdiri dari 2… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Bahan rangka besi cat, kuat dan sangat aman digunakan sebagai tandu * Finishing epoxy spray duco * Dimensi… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Material rangka besi cat duco spray * Terdiri dari 2 bidang segiempat berukuran 60 x 170 cm *… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: – Dimensi panjang x lebar x tinggi = 2m x 70cm x 70 cm – Bahan full stainless steel… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSPESIFIKASI PRODUK: Nama Produk : Medicine Trolley / Troli Obat Fungsi : Sebagai tempat untuk menyimpan, membawa dan memindahkan obat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi meja = 60 x 40 cm * Tinggi bisa diatur 70-120 cm * Meja dari bahan polywood… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi 2m x 90cm x 60 cm * Manual 1 engkol bagian kepala bisa dinaikkan sampai 45 derajat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi plt = 95 x 60 x 85 cm * Material bahan besi cat duco spray * Ada… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi plt = 200 x 60 x 75 cm * Bahan rangka besi cat oven / powder coating… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Material full stainless steel * Berkaki 5 dengan roda standar YKK 2 inch * Jari-jari kaki 25 cm… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.