Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Sari
● online
Sari
● online
Halo, perkenalkan saya Sari
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Donor Darah

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Donor Darah

Diposting pada 19 April 2023 oleh SulthanMedic / Dilihat: 834 kali / Kategori:

Apa Itu Donor Darah?

Donor darah adalah suatu kegiatan sukarela yang dilakukan oleh seseorang untuk memberikan sebagian dari darahnya kepada orang yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Darah yang didonorkan ini nantinya akan digunakan untuk transfusi darah kepada pasien yang membutuhkan, seperti orang yang sedang menjalani operasi, mengalami kecelakaan, atau memiliki kondisi medis tertentu yang membutuhkan darah.

Proses donor darah umumnya dilakukan dengan cara memasukkan jarum suntik ke dalam pembuluh darah di tangan atau lengan, lalu mengambil sebagian darah yang dibutuhkan. Setelah itu, darah yang didonorkan akan diperiksa dan diuji untuk memastikan bahwa darah tersebut aman untuk digunakan dan tidak menimbulkan efek samping pada penerima transfusi darah.

Donor darah memiliki peran yang sangat penting dalam dunia medis karena kebutuhan akan darah yang cukup dan aman selalu tinggi. Dengan menjadi donor darah, seseorang dapat membantu menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan bagi mereka yang sedang membutuhkan transfusi darah.

 

Apa saja yang perlu diperhatikan?

Untuk menghindari terjadinya efek samping yang tak diinginkan, sebelum mendonorkan darah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Kesehatan
    Pastikan bahwa Anda dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit menular sebelum mendonorkan darah. Jangan mendonorkan darah jika Anda memiliki gejala flu, batuk, atau demam.
  2. Beristirahat
    Cobalah untuk tidur dan beristirahat yang cukup sebelum mendonorkan darah. Jangan mendonorkan darah jika Anda merasa lelah atau kelelahan.
  3. Makan dan minum yang cukup
    Pastikan Anda telah makan dan minum yang cukup sebelum mendonorkan darah. Jangan mendonorkan darah dengan perut kosong karena hal tersebut dapat membuat Anda merasa lelah dan pusing.
  4. Jangan minum alkohol
    Hindari minum alkohol setidaknya 24 jam sebelum mendonorkan darah.
  5. Obat-obatan
    Jangan mendonorkan darah jika Anda sedang dalam pengobatan tertentu atau telah mengambil obat-obatan dalam jangka waktu tertentu. Sebelum mendonorkan darah, pastikan untuk menginformasikan kepada petugas kesehatan mengenai obat-obatan apa yang sedang Anda konsumsi.
  6. Pertanyaan kesehatan
    Sebelum mendonorkan darah, Anda akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan kesehatan untuk memastikan Anda memenuhi syarat sebagai pendonor darah.
  7. Berpakaian nyaman
    Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman agar mudah untuk mengekspos lengan Anda saat proses pendonoran.
  8. Waktu
     Jadwalkan waktu untuk mendonorkan darah ketika Anda tidak memiliki jadwal yang padat atau ketika Anda tidak memiliki rencana untuk melakukan aktivitas fisik yang berat setelah mendonorkan darah.

Hal-hal di atas sangat penting untuk diperhatikan sebelum mendonorkan darah agar Anda dapat menjaga kesehatan Anda sendiri dan juga agar darah yang didonorkan dapat bermanfaat bagi penerima darah yang membutuhkannya.

 

Kondisi yang Tidak Diperbolehkan untuk Donor Darah

Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah, antara lain:

  1. Anemia
    Seseorang dengan kadar hemoglobin rendah atau anemia tidak diperbolehkan mendonorkan darah karena darah yang didonorkan bisa membuat kondisi anemia tersebut semakin buruk.
  2. Penyakit menular
    Seseorang yang memiliki penyakit menular, seperti hepatitis B atau C, HIV/AIDS, atau malaria, tidak diperbolehkan mendonorkan darah karena darah yang didonorkan dapat menularkan penyakit tersebut ke penerima darah.
  3. Gangguan perdarahan
    Seseorang dengan gangguan perdarahan, seperti hemofilia atau von Willebrand disease, tidak diperbolehkan mendonorkan darah karena risiko perdarahan yang lebih tinggi.
  4. Kanker
    Seseorang dengan riwayat kanker tertentu atau sedang menjalani pengobatan kanker tidak diperbolehkan mendonorkan darah.
  5. Penggunaan obat-obatan terlarang
    Seseorang yang menggunakan obat-obatan terlarang seperti narkotika atau kokain tidak diperbolehkan mendonorkan darah.
  6. Perilaku seksual berisiko tinggi
    Seseorang dengan perilaku seksual berisiko tinggi, seperti melakukan hubungan seks dengan banyak pasangan atau melakukan hubungan seks tanpa kondom, tidak diperbolehkan mendonorkan darah.
  7. Hamil atau menyusui
    Wanita yang sedang hamil atau menyusui tidak diperbolehkan mendonorkan darah karena kondisi kehamilan atau menyusui dapat memengaruhi kesehatan sang ibu dan bayi.
  8. Usia
    Seseorang yang terlalu muda (di bawah 17 tahun) atau terlalu tua (di atas 65 tahun) mungkin tidak diperbolehkan mendonorkan darah.

Hal-hal di atas menjadi pertimbangan penting bagi petugas kesehatan dalam menentukan kelayakan seseorang sebagai pendonor darah. Menjadi penting untuk selalu jujur ​​saat menjawab pertanyaan kesehatan sebelum mendonorkan darah agar petugas kesehatan dapat menentukan apakah Anda memenuhi syarat untuk mendonorkan darah atau tidak.

Untuk kenyamanan saat melakukan pendonor melakukan donor darah, dibutuhkan kursi donor yang baik. Anda bisa mendapatkannya dengan membeli di website ini. Cek selengkapnya di bawah ini:

klik di sini

Tags: ,

Bagikan ke

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Donor Darah

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Standar Keamanan Bed Pasien
14 March 2024

Bed pasien adalah istilah yang merujuk kepada tempat tidur atau ranjang di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya yang digunakan... selengkapnya

Apa itu Baby Box?
12 June 2025

Baby box adalah tempat tidur khusus untuk bayi yang dirancang agar aman dan nyaman digunakan di rumah, rumah sakit, atau... selengkapnya

Fungsi dan Kegunaan Brankar
13 September 2023

Brankar adalah tempat tidur yang digunakan untuk mengangkut pasien atau individu yang sedang sakit atau cedera dari satu tempat ke... selengkapnya

Bed Pasien Dengan Fitur Pelengkapnya
29 May 2023

Bed pasien adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk digunakan oleh pasien di rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan lainnya.... selengkapnya

Kenali Ciri-Ciri Brankar Yang Berkualitas
22 June 2023

Brankar (bahasa Inggris: stretcher) adalah perangkat yang digunakan untuk membawa pasien yang sedang sakit, cedera, atau tidak sadarkan diri dari... selengkapnya

Kelebihan Roda Bahan ABS untuk Bed Pasien, Troli, dll
20 March 2023

Roda bahan ABS untuk tempat tidur rumah sakit adalah salah satu aksesoris tempat tidur pasien yang digunakan saat roda sudah... selengkapnya

Aneka Troli dan Jenisnya
7 December 2023

Troli adalah sebuah kata yang merujuk pada kendaraan beroda yang digunakan untuk membawa atau mengangkut barang, peralatan, atau orang. Troli... selengkapnya

Daftar Alat Medis Beserta Fungsinya – Bagian Pertama
3 April 2023

Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, mengobati dan memantau kondisi, merawat orang sakit serta... selengkapnya

Troli EKG – Cara Praktis untuk Mobilisasi Peralatan EKG
2 April 2023

Troli EKG Troli EKG atau Troli Elektrokardiogram adalah sebuah alat medis yang digunakan untuk membawa peralatan elektrokardiogram (EKG) dari satu... selengkapnya

Bed Pasien, Fasilitas Penunjang Penting di Rumah Sakit
6 June 2023

Bed pasien adalah sebuah tempat tidur yang dirancang khusus untuk digunakan oleh pasien yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit,... selengkapnya

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Donor Darah

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: