
● online
Cara Memasang Infus yang Baik dan Benar
Mengetahui cara memasang infus yang baik dan benar sejatinya adalah tugas dari tenaga kesehatan. Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk Anda mengetahui bagaimana cara memasang infus, terutama apabila orang terdekat Anda adalah seorang pasien yang tengah menjalani perawatan rawat jalan di rumah.
Sebelum membahas cara memasang infus yang baik dan benar, ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu sekilas mengenai infus dan tujuan pemberiannya itu sendiri. Untuk itu, simak terus penjelasan mengenai infus berikut ini.
Sekilas Mengenai infus
Infus adalah sebuah metode yang digunakan untuk memasukkan obat ke dalam tubuh secara langsung dengan melalui pembuluh darah. Nah, metode pemberian infus yang satu ini tidak serta-merta diberikan kepada setiap pasien yang jatuh sakit, akan tetapi hanya pada pasien yang sudah tidak memungkinkan mengonsumsi obat secara oral atau melalui mulut.
Biasanya, rekomendasi pemasangan infus akan diberikan oleh dokter ketika pasien sudah berada dalam kondisi lemah dan memerlukan obat untuk segera masuk ke dalam tubuh, agar kondisi tidak bertambah parah. Adapun contoh kondisi ini adalah seperti pada pasien yang mengalami dehidrasi, stroke, hingga keracunan. Pada kondisi-kondisi tersebut, konsumsi obat secara oral melalui mulut akan membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus melalui proses pencernaan terlebih dahulu.
Metode Pemberian Obat Melalui Infus
Ternyata, ada dua metode pemberian obat melalui infus yang dapat digunakan pada kondisi di mana seseorang membutuhkan cairan infus dengan segera. Adapun kedua metode infus tersebut di antaranya adalah metode manual dan juga pompa.
Pada metode manual, pemberian infus dilakukan dengan mengandalkan gaya gravitasi agar jumlah obat tetap sama dalam beberapa periode waktu. Metode ini mungkin menjadi metode yang akan sering Anda jumpai pada banyak pasien. Dalam hal ini, perawat biasanya akan mengatur seberapa cepat tetesan cairan infus dengan mengurangi ataupun menambah tekanan pada tabung yang dipasang pada selang infus.
Adapun pada metode pompa, cairan infus diberikan dengan mengandalkan pompa listrik. Dalam hal ini, seberapa banyak jumlah dan kecepatan infus yang dibutuhkan akan dapat diprogram melalui pompa khusus. Nah, untuk metode ini sendiri, hanya dapat digunakan manakala takaran obat yang akan diberikan telah terkontrol dan tepat.
Cara Memasang Infus yang Baik dan Benar
Pemasangan infus tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang dan asal-asal. Pemasangan infus akan dilakukan oleh perawat atau dokter. Sebelum memasang infus, ada beberapa alat yang perlu persiapkan terlebih dahulu. Berikut ini alat-alat yang perlu disiapkan terlebih dahulu sebelum pemasangan infus.
- Cairan infus sesuai kebutuhan pasien
- Standar infus
- Perlak
- Plester
- Gunting
- Bengkok
- Tourniquet
- Sarung tangan yang steril
- Kassa
- Alkohol swab
- Betadine
Setelah menyiapkan alat-alat tersebut, lalu bagaimana cara memasang infus yang baik dan benar? Berikut ini cara memasang infus yang baik dan benar.
- Sebelum memasangkan infus, terlebih dahulu mencuci tangan hingga bersih.
- Mendekatkan peralatan ke pasien agar mudah dijangkau.
- Menjelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan sensasi yang akan dirasakan.
- Mengatur posisi pasien dalam keadaan berbaring.
- Menyiapkan cairan infus dan menyambungkannya ke selang infus. Setelah itu gantungan cairan infus ke standar infus.
- Menentukan area vena yang akan ditusuk untuk menyalurkan infus.
- Memasang alas.
- Memasangkan tourniquet pembendung kurang lebih 15 cm di atas vena yang hendak ditusuk.
- Menggunakan sarung tangan yang steril.
- Memberikan desinfektan pada area yang akan ditusuk dengan diameter 5cm hingga 10 cm.
- Menusukkan IV catheter ke vena menggunakan jarum yang menghadap ke jantung.
- Memastikan jarum IV telah benar-benar masuk ke vena.
- Menyambungkan jarum IV yang telah ditusuk ke selang infus.
- Menutup area insersi menggunakan kassa kering yang steril kemudian diberikan plester.
- Mengatur tetesan infus yang sesuai.
- Melepaskan sarung tangan.
- Memasangkan label pelaksanaan yang mencantum informasi mengenai nama pelaksana dan waktu pelaksanan.
- Membereskan alat-alat dan mencuci tangan.
Demikianlah penjelasan mengenai cara memasang infus yang perlu diketahui. Waspadai timbulnya efek samping dari pemberian infus seperti terjadinya infeksi pada area bekas suntikan, hingga penggumpalan darah. Apabila terjadi hal-hal tersebut, segera hubungi dokter atau perawat terdekat.
Tags: Infus, Tiang Infus
Cara Memasang Infus yang Baik dan Benar
Pekerjaan pembuatan sprei ada yang ditujukan untuk konsumen pemakai rumah tangga tetapi ada juga yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sprei... selengkapnya
Tandu Lipat Tandu lipat adalah jenis tandu portabel atau alat angkut yang dirancang untuk digunakan dalam situasi darurat atau medis.... selengkapnya
Troli instrumen adalah perangkat atau alat yang dirancang khusus untuk mengangkut, menyimpan, dan mengorganisir instrumen medis atau peralatan medis di... selengkapnya
Bed pasien mengacu pada tempat tidur yang digunakan oleh pasien di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, atau puskesmas. Tempat... selengkapnya
Bed pasien adalah tempat tidur khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam fasilitas medis seperti rumah sakit, klinik, atau... selengkapnya
Pengertian Matras anti decubitus adalah jenis matras khusus yang dirancang untuk mencegah terbentuknya luka tekan atau dekubitus pada area tubuh... selengkapnya
Fitur Bed Pasien Bed pasien mengacu pada tempat tidur khusus yang digunakan oleh pasien di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit,... selengkapnya
Bed Pasien adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk digunakan oleh pasien yang sakit atau membutuhkan perawatan medis di rumah... selengkapnya
Bed pasien elektrik 3 crank adalah jenis tempat tidur khusus yang digunakan di rumah sakit atau fasilitas perawatan medis untuk... selengkapnya
Melansir dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program prioritas DAK Subbidang KB dirancang untuk dapat mendukung pencapaian sasaran prioritas... selengkapnya
Spesifikasi: * Dimensi plt = 70 x 40 x 90 cm * Material full stainless steel * Terdiri dari 3… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Fungsi untuk tempat tidur rawat inap anak-anak * Dimensi 180 x 80 x 60-120 cm * Rangka stainless steel… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi produk Nama : Bracket Botol Sanitizer Bahan : plat full stainless 1 mm Tinggi : 30 cm Bisa dipakai… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Material kombinasi bahan besi dan stainless * Berkaki 3 dengan roda standar YKK 2 inch * Jari-jari kaki… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi plt = 180 x 60 x 70 cm * Bahan rangka besi cat oven / powder coating… selengkapnya
*Harga Hubungi CSNama Produk : Lemari Instrumen 2 Pintu Full Stainless Steel Fungsi : Menyimpan obat dan perlengkapan medis di klinik, RS… selengkapnya
Rp 4.500.000Spesifikasi: * Dimensi plt = 60 x 40 x 85 cm * Material full stainless steel * Terdiri dari 3… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi plt = 200 x 60 x 80 cm * Material full stainless steel * Bagian kepala bisa… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKursi Obgyn / Gynaecolog BKKBN Spesifikasi: * Dimensi plt = 180 x 60 x 80 cm * Kerangka full stainless… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSPESIFIKASI PRODUK: Nama Produk : Troli Linen dengan pintu Fungsi : Membawa / memindahkan pakaian kotor sekaligus pakaian bersih Troli… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.