Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Sari
● online
Sari
● online
Halo, perkenalkan saya Sari
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Bed Pasien Elektrik; Cara Mengoperasikannya

Bed Pasien Elektrik; Cara Mengoperasikannya

Diposting pada 16 October 2024 oleh SulthanMedic / Dilihat: 192 kali / Kategori:

Bed pasien elektrik adalah jenis ranjang yang dirancang khusus untuk pasien rumah sakit, yang dapat diatur secara elektrik melalui remote atau kontrol panel. Bed ini biasanya dilengkapi dengan motor listrik yang memungkinkan penyesuaian posisi bagian kepala, kaki, dan ketinggian keseluruhan ranjang secara otomatis. Beberapa fitur yang umum pada bed pasien elektrik meliputi:

1. Pengaturan Posisi: Kepala dan kaki bisa dinaikkan atau diturunkan untuk membantu kenyamanan pasien atau untuk keperluan medis tertentu, seperti mengurangi tekanan di punggung atau memudahkan pernapasan.

2. Penyesuaian Ketinggian: Tinggi ranjang bisa diatur untuk memudahkan pasien naik turun dari ranjang atau untuk membantu tenaga medis dalam perawatan pasien.

3. Keamanan: Biasanya dilengkapi dengan rel pengaman di samping untuk mencegah pasien terjatuh.

4. Kemudahan Operasi: Penggunaannya mudah melalui tombol atau remote, yang memungkinkan pasien atau perawat menyesuaikan posisi tanpa banyak usaha fisik.

Kelebihan Serta Kekurangan Bed Pasien Elektrik

Bed pasien elektrik sangat berguna terutama bagi pasien yang memerlukan perawatan jangka panjang, lansia, atau pasien dengan mobilitas terbatas. Setiap model bed pasien pasti memiliki kekurangan serta kelebihan. Berikut ini kekurangan serta kelebihan yang dimiliki bed pasien elektrik, di antaranya:

Kelebihan

1. Kemudahan Penggunaan: Pengoperasian bed ini cukup mudah, hanya memerlukan kontrol via remote atau panel, sehingga memudahkan pasien dan perawat dalam mengatur posisi ranjang tanpa harus menggunakan tenaga fisik.

2. Kenyamanan Pasien: Bed pasien elektrik memungkinkan pasien menyesuaikan posisi sesuai kebutuhan untuk mendapatkan kenyamanan optimal, baik untuk tidur, duduk, atau beristirahat.

3. Penyesuaian Posisi Medis: Bed ini mendukung pengaturan posisi yang dapat membantu dalam perawatan medis, seperti posisi Fowler (bagian kepala terangkat) untuk pasien dengan gangguan pernapasan atau sirkulasi darah.

4. Keamanan yang Lebih Baik: Dilengkapi dengan fitur rel pengaman yang dapat diatur, mencegah pasien terjatuh dari ranjang, terutama untuk pasien lansia atau dengan mobilitas terbatas.

5. Memudahkan Perawatan: Ketinggian ranjang dapat diatur, membantu perawat atau tenaga medis saat melakukan perawatan tanpa membungkuk, sehingga mengurangi risiko cedera bagi perawat.

6. Meningkatkan Kemandirian Pasien: Pasien yang masih bisa menggerakkan tangan bisa mengatur posisi ranjang sendiri sesuai dengan kenyamanannya, tanpa memerlukan bantuan perawat terus-menerus.

Kekurangan

1. Biaya Tinggi: Harga bed pasien elektrik lebih mahal dibandingkan ranjang biasa, sehingga tidak semua fasilitas kesehatan atau pasien bisa mengaksesnya.

2. Perawatan dan Perbaikan: Bed elektrik memerlukan perawatan lebih, terutama karena adanya komponen elektronik dan motor listrik yang dapat rusak. Jika rusak, biaya perbaikan bisa cukup mahal.

3. Ketergantungan pada Listrik: Jika terjadi pemadaman listrik dan tidak ada sumber daya cadangan, ranjang tidak dapat dioperasikan secara elektrik. Ini bisa menjadi masalah jika pasien memerlukan perubahan posisi segera.

4. Kompleksitas Pengoperasian: Meski mudah digunakan, beberapa model mungkin memiliki fitur atau tombol yang membingungkan bagi pasien lansia atau orang yang kurang terbiasa dengan teknologi.

5. Ukuran dan Berat: Bed elektrik cenderung lebih besar dan lebih berat dibandingkan ranjang biasa, sehingga mungkin membutuhkan ruang yang lebih luas dan bisa sulit untuk dipindahkan.

Cara Mengoperasikan Bed Pasien Elektrik

Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, bed pasien elektrik sangat bermanfaat dalam meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perawatan, tetapi perlu dipertimbangkan dari sisi biaya dan perawatan teknis.

Cara mengoperasikan bed pasien elektrik umumnya mudah karena menggunakan kontrol elektrik seperti remote atau panel yang terpasang di samping ranjang. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengoperasikannya:

1. Memahami Remote atau Panel Kontrol

Bed pasien elektrik biasanya dilengkapi dengan remote kontrol atau panel kontrol yang memiliki beberapa tombol untuk mengatur posisi ranjang. Beberapa tombol yang sering ada, antara lain:

  • Tombol untuk mengangkat/durunkan bagian kepala.
  • Tombol untuk mengangkat/durunkan bagian kaki.
  • Tombol untuk mengatur ketinggian ranjang secara keseluruhan.

2. Mengatur Bagian Kepala

  • Untuk mengatur bagian kepala (head section), tekan tombol yang menunjukkan simbol kepala atau gambar ranjang dengan bagian atas terangkat.
  • Tekan dan tahan tombol untuk menaikkan atau menurunkan bagian kepala hingga posisi yang diinginkan, lalu lepaskan tombol.

3. Mengatur Bagian Kaki

  • Untuk bagian kaki (leg section), cari tombol dengan simbol kaki atau ranjang dengan bagian kaki terangkat.
  • Tekan dan tahan tombol untuk menaikkan atau menurunkan bagian kaki sampai posisi yang diinginkan, lalu lepaskan.

4. Mengatur Ketinggian Keseluruhan Ranjang

  • Tombol untuk mengatur ketinggian ranjang seringkali berbentuk simbol ranjang dengan panah atas dan bawah.
  • Tekan tombol untuk menaikkan atau menurunkan ketinggian ranjang, sesuaikan agar pasien bisa naik-turun dengan mudah atau memudahkan perawat dalam melakukan perawatan.

5. Fungsi Tambahan (Jika Ada)

  • Beberapa bed pasien elektrik dilengkapi dengan fungsi tambahan seperti:
  • Mode Trendelenburg (posisi dimana bagian kaki lebih tinggi dari kepala).
  • Mode Anti-Trendelenburg (posisi kepala lebih tinggi dari kaki).
  • Fitur pengunci remote untuk mencegah perubahan posisi yang tidak disengaja.

Untuk fungsi tambahan ini, ikuti instruksi pada panel atau remote yang disediakan, karena setiap merek dan model mungkin memiliki simbol yang berbeda.

6. Memastikan Keamanan

  • Pastikan rel pengaman di samping ranjang diangkat untuk mencegah pasien terjatuh. Biasanya, rel ini dapat diatur secara manual dengan mengangkat atau menurunkannya.
  • Jika pasien ingin berpindah dari ranjang, atur posisi rendah ranjang agar lebih mudah dan aman.

7. Mematikan atau Mengunci Bed

  • Beberapa model bed elektrik memiliki fitur pengunci untuk menghindari perubahan posisi yang tidak disengaja. Pastikan untuk mengaktifkan pengunci setelah posisi ranjang sesuai.
  • Saat tidak digunakan atau saat hendak membersihkan ranjang, bed bisa dimatikan dari sumber listrik untuk menghindari kerusakan.

8. Memeriksa Sumber Daya

  • Pastikan bed tersambung dengan baik ke listrik. Jika tersedia, beberapa bed dilengkapi dengan baterai cadangan untuk digunakan saat listrik mati.

 

Tips Penting

  • Baca manual petunjuk yang disertakan dengan bed, karena setiap model mungkin memiliki cara pengoperasian yang sedikit berbeda.
  • Jangan biarkan pasien mengoperasikan bed sendiri jika mereka tidak familiar dengan tombol-tombolnya, terutama pasien yang rentan atau lansia, untuk menghindari kesalahan posisi yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau cedera.
  • Selalu periksa kondisi motor dan listrik secara berkala untuk memastikan ranjang berfungsi dengan baik.

Beli Bed Pasien Elektrik dan Bed Pasien lainnya

klik di sini

Tags: , , , , , , ,

Bagikan ke

Bed Pasien Elektrik; Cara Mengoperasikannya

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Brankar Emergency – Kegunaannya Selain Untuk Rumah Sakit
16 December 2024

Brankar emergency (emergency stretcher) adalah alat medis berbentuk tempat tidur atau tandu yang dirancang khusus untuk membawa dan memindahkan pasien... selengkapnya

Kegunaan Bed Screen di rumah Sakit
25 February 2023

Kegunaan utama bed screen (layar partisi) yang biasa digunakan di rumah sakit dan fasilitas perawatan medis untuk membuat partisi. Bed... selengkapnya

Meja Facial Terapi – Fitur yang Dimiliki
6 September 2023

Meja facial terapi adalah peralatan yang digunakan dalam industri perawatan kecantikan dan perawatan kulit untuk melaksanakan berbagai jenis perawatan wajah... selengkapnya

Ukuran Ranjang Pasien
22 February 2023

Ukuran Tempat Tidur Pasien di Rumah Sakit Sebagai perusahaan pembuatan bed pasien yang berpengalaman dan terpercaya tentunya ukuran tempat tidur... selengkapnya

Ciri Khas Box Bayi yang Aman Digunakan
6 November 2023

Baby box adalah sebuah tempat tidur atau tempat tidur bayi yang dirancang khusus untuk digunakan oleh bayi saat tidur atau... selengkapnya

Manfaat serta Fungsi Meja Ginekologi untuk Persalinan
14 June 2024

Meja ginekologi adalah perabot medis khusus yang dirancang untuk memfasilitasi pemeriksaan dan prosedur ginekologi. Meja ini digunakan oleh dokter spesialis... selengkapnya

Troli Obat dan Fungsinya
24 October 2024

Pengertian Troli obat adalah sebuah alat atau kendaraan kecil yang digunakan di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya untuk... selengkapnya

Pemandian Jenazah/Mortuary Stainless
11 May 2023

Pemandian jenazah adalah proses pembersihan dan perawatan jenazah sebelum proses pemakaman atau penguburan. Proses pemandian jenazah biasanya dilakukan di tempat... selengkapnya

Bed Pasien Anak; Jenis-Jenisnya
20 September 2024

Bed pasien adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk pasien di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya. Bed pasien... selengkapnya

Fitur, Fungsi dan Komponen Umum Pada Bed Pasien
28 November 2023

Bed pasien adalah tempat tidur atau ranjang yang digunakan oleh pasien di fasilitas perawatan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, atau... selengkapnya

Bed Pasien Elektrik; Cara Mengoperasikannya

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: