Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Sari
● online
Sari
● online
Halo, perkenalkan saya Sari
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Pedoman Penggunaan Bed Partus Elektrik

Pedoman Penggunaan Bed Partus Elektrik

Diposting pada 4 January 2024 oleh SulthanMedic / Dilihat: 716 kali / Kategori:

Bed partus merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin, di mana partus berarti melahirkan atau persalinan. Istilah ini digunakan untuk merujuk pada tempat tidur atau ranjang tempat seorang ibu melahirkan atau menjalani proses persalinan. Dalam konteks medis, istilah ini digunakan untuk menggambarkan tempat di mana perempuan melahirkan bayi, baik itu di rumah sakit, pusat kesehatan, atau tempat lainnya yang disiapkan untuk proses persalinan.

Penting untuk memastikan bahwa bed partus atau tempat persalinan memenuhi standar kebersihan dan keselamatan yang diperlukan untuk mendukung proses persalinan yang aman. Di fasilitas kesehatan, bed partus biasanya dilengkapi dengan peralatan medis dan dukungan yang dibutuhkan selama persalinan, seperti monitor jantung janin, alat bantu persalinan, dan fasilitas untuk perawatan pasca persalinan.

Bagian-Bagian Bed Partus

Secara umum, bed partus mencakup tempat tidur tempat ibu melahirkan dan mendapatkan perawatan selama proses persalinan. Dalam pengaturan rumah sakit atau fasilitas kesehatan, bed partus juga mungkin dilengkapi dengan fitur-fitur yang memfasilitasi berbagai posisi dan tindakan selama persalinan.

Bed partus, atau tempat tidur persalinan, biasanya dilengkapi dengan berbagai bagian atau fitur yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan dukungan selama proses persalinan. Berikut adalah beberapa bagian umum dari bed partus:

1. Kepala Tempat Tidur (Headboard): Bagian ini berada di bagian atas tempat tidur dan seringkali dapat diatur untuk memberikan dukungan kepala pasien atau ibu melahirkan.

2. Rel atau Handle: Tempat tidur biasanya dilengkapi dengan rel atau handle yang memungkinkan perawat atau dokter untuk mengatur posisi tempat tidur dan membantu ibu selama persalinan.

3. Lengan (Side Rails): Beberapa bed partus memiliki lengan yang dapat diangkat atau dilipat untuk memberikan keamanan dan stabilitas selama persalinan. Lengan ini dapat diatur sesuai kebutuhan.

4. Bagian Tengah Yang Dapat Diatur (Adjustable Middle Section): Bagian tengah tempat tidur bisa diatur untuk membantu memudahkan posisi ibu melahirkan, seperti posisi duduk atau berjongkok.

5. Perangkat Pengukur Detak Jantung Janin (Fetal Heart Rate Monitor): Bed partus di fasilitas kesehatan seringkali dilengkapi dengan perangkat monitor detak jantung janin untuk memantau kondisi bayi selama persalinan.

6. Pijakan Kaki (Footrest): Bagian ini membantu memberikan dukungan untuk kaki ibu selama proses persalinan.

7. Rodanya (Wheels): Beberapa bed partus dilengkapi dengan roda yang dapat dikunci untuk memudahkan perpindahan tempat tidur dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

8. Perangkat Pemulihan Pasca Persalinan (Postpartum Recovery Features): Beberapa bed partus dirancang dengan fitur khusus untuk membantu proses pemulihan pasca persalinan, seperti peralatan untuk membersihkan dan merawat bayi setelah lahir.

9. Tempat untuk Perangkat Medis Tambahan: Bed partus dapat memiliki tempat untuk meletakkan perangkat medis tambahan, seperti lampu pemeriksaan, alat bantu persalinan, atau peralatan lainnya.

Perlu diingat bahwa desain dan fitur bed partus dapat bervariasi antara satu fasilitas kesehatan dan lainnya. Selain itu, penggunaan bed partus selalu harus dilakukan oleh personel kesehatan yang terlatih untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama persalinan.

Bed Partus Elektrik

Bed partus elektrik adalah jenis tempat tidur persalinan yang dilengkapi dengan sistem elektrik untuk memungkinkan pengaturan dan penyesuaian posisi secara otomatis. Bed partus ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar selama proses persalinan. Beberapa fitur umum dari bed partus elektrik meliputi:

1. Pengaturan Posisi Otomatis: Sistem elektrik memungkinkan pengaturan posisi tempat tidur secara otomatis dengan menggunakan kontrol atau panel sentuh. Ini memungkinkan perawat atau dokter untuk dengan mudah menyesuaikan posisi tempat tidur sesuai dengan kebutuhan ibu melahirkan.

2. Pengaturan Ketinggian: Bed partus elektrik dapat diatur tingginya untuk memfasilitasi perawatan pasca persalinan atau memudahkan pasien masuk atau keluar dari tempat tidur.

3. Pengaturan Posisi Kepala dan Kaki: Sistem elektrik memungkinkan penyesuaian tingkat keanggotaan dan posisi kepala dan kaki tempat tidur, memberikan fleksibilitas untuk menemukan posisi yang nyaman selama persalinan.

4. Fungsi Memory: Beberapa bed partus elektrik dapat dilengkapi dengan fungsi memori yang memungkinkan pengaturan posisi tertentu untuk disimpan dan dipanggil kembali dengan cepat.

5. Sistem Monitor Detak Jantung Janin: Bed partus elektrik di fasilitas kesehatan seringkali terintegrasi dengan sistem monitor detak jantung janin secara elektronik untuk memudahkan pemantauan kondisi bayi selama persalinan.

6. Pijakan Kaki Elektrik: Beberapa model memiliki pijakan kaki yang dapat diatur secara elektrik untuk memberikan dukungan tambahan pada kaki ibu.

7. Sistem Lampu Terpadu: Beberapa bed partus elektrik dapat dilengkapi dengan lampu pemeriksaan yang dapat diatur posisinya untuk memberikan pencahayaan yang optimal selama persalinan.

Pedoman Penggunaan

Penggunaan bed partus elektrik dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi selama proses persalinan, serta memberikan kenyamanan ekstra kepada ibu dan tim medis yang merawat. Namun, penggunaan bed partus elektrik harus selalu dikontrol dan dioperasikan oleh personel medis yang terlatih untuk memastikan keamanan dan penggunaan yang tepat.

Penggunaan bed partus elektrik harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen. Berikut adalah beberapa pedoman umum untuk penggunaan yang tepat:

1. Pelatihan Petugas Medis: Hanya petugas medis yang terlatih yang boleh menggunakan bed partus elektrik. Mereka harus mendapatkan pelatihan tentang fungsi dan operasi bed partus, termasuk tindakan darurat jika diperlukan.

2. Periksa Fungsi Secara Rutin: Sebelum digunakan untuk setiap pasien, pastikan untuk memeriksa fungsi bed partus elektrik. Periksa apakah semua tombol pengaturan dan kontrol berfungsi dengan baik dan apakah tidak ada kerusakan yang terlihat.

3. Pemahaman Posisi dan Pengaturan: Petugas medis harus memahami dengan baik cara mengatur dan mengoperasikan berbagai posisi dan fitur pada bed partus. Ini termasuk pengaturan ketinggian, posisi kepala, posisi kaki, dan pengaturan lainnya.

4. Pantau Pasien dengan Seksama: Selama penggunaan bed partus, perawat atau dokter harus terus memantau kondisi pasien, termasuk detak jantung janin dan tanda-tanda vital ibu.

5. Kontrol Detak Jantung Janin: Jika bed partus dilengkapi dengan sistem monitor detak jantung janin, pastikan untuk menghubungkannya dengan benar dan memonitor dengan cermat selama seluruh proses persalinan.

6. Penggunaan Sistem Lampu: Jika bed partus memiliki sistem lampu terpadu, pastikan bahwa pencahayaan sesuai dan memadai untuk proses persalinan. Atur posisi lampu sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pasien serta tim medis.

7. Informasi dan Konsultasi dengan Pasien: Sebelum menggunakan bed partus, berkomunikasi dengan pasien untuk memberikan informasi tentang apa yang akan terjadi dan memperoleh izin untuk melakukan pengaturan posisi atau tindakan tertentu.

8. Kebersihan dan Sterilisasi: Pastikan bahwa bed partus dan semua peralatan terkait dibersihkan dan disterilkan sesuai dengan prosedur kebersihan yang ditetapkan.

9. Darurat dan Prosedur Evakuasi: Petugas medis harus terlatih dalam prosedur darurat dan evakuasi jika diperlukan. Mereka harus tahu cara menonaktifkan bed partus dan menangani situasi darurat dengan cepat dan efektif.

10. Catat dan Evaluasi: Setelah persalinan, catat semua pengaturan dan perubahan posisi yang digunakan selama proses persalinan. Ini dapat memberikan informasi berharga untuk pemantauan dan evaluasi.

Penting untuk selalu mengikuti pedoman dan protokol yang telah ditetapkan oleh fasilitas kesehatan setempat serta mematuhi panduan dari produsen bed partus elektrik tertentu.

Beli Bed Partus Elektrik di bawah ini:

klik di sini

Tags: , ,

Bagikan ke

Pedoman Penggunaan Bed Partus Elektrik

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Apa itu Lemari Obat?
8 March 2023

Lemari obat adalah lemari khusus yang sengaja dirancang untuk digunakan oleh para ahli medis atau ditempatkan di ruangan medis seperti... selengkapnya

Kelebihan Bedscreen Stainless
5 September 2023

Bedscreen adalah partisi atau tirai yang biasanya digunakan di rumah sakit untuk memisahkan tempat tidur pasien atau ruang rawat. Fungsinya... selengkapnya

Jenis Cairan Infus dan Kegunaannya
27 March 2023

Infus merupakan metode pemberian cairan dan obat yang dilakukan langsung melalui pembuluh darah. Cairan yang diberikan melalui infus dapat berfungsi sebagai cairan pemeliharaan ataupun cairan resusitasi.... selengkapnya

Tipe-Tipe Scrub Station
23 March 2023

Secara fungsi dan kegunaan mesin cuci tangan ruang bedah ini dapat dibeda bedakan menjadi beberapa jenis. Penggunaan jenis ini di... selengkapnya

Pentingnya Peranan Bed Pasien Terhadap Pemulihan Pasien
8 December 2023

Bed pasien merupakan tempat tidur yang digunakan untuk merawat pasien di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya. Bed pasien... selengkapnya

Bed Pasien 1 Crank Polywood – Ranjang Rumah Sakit – Patient Bed
14 September 2023

Bed pasien adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk digunakan oleh pasien dalam pengaturan rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan.... selengkapnya

Seputar Lemari Alokon
9 March 2023

Lemari Alokon atau lemari penyimpanan alat obat kontrasepsi dan sarana penunjang adalah tempat penyimpanan alokon dan sarana penunjang pelayanan KB... selengkapnya

Tips memilih Bed Pasien yang Nyaman
17 February 2023

Seseorang yang pernah melakukan rawat inap di rumah sakit biasanya dibaringkan di hospital bed atau tempat tidur pasien. Hospital bed di rumah sakit memiliki... selengkapnya

Brankar Ambulans
17 June 2025

Brankar Ambulans kadang dilengkapi dengan kaki otomatis: saat masuk ke ambulans, kaki brankar terlipat sendiri otomatis. Beberapa brankar Hi-Lo kelas... selengkapnya

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Kursi Donor
29 November 2023

Kursi donor biasanya merujuk pada kursi atau tempat duduk yang disediakan untuk seseorang yang sedang mendonorkan darah atau bahan tubuh lainnya... selengkapnya

Pedoman Penggunaan Bed Partus Elektrik

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: