Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Sari
● online
Sari
● online
Halo, perkenalkan saya Sari
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Beberapa Furniture Alkes yang ada di sekitar Bed Pasien

Beberapa Furniture Alkes yang ada di sekitar Bed Pasien

Diposting pada 8 January 2024 oleh SulthanMedic / Dilihat: 223 kali / Kategori: ,

Bedside furniture adalah perabot atau peralatan yang ditempatkan di sekitar tempat tidur pasien di fasilitas perawatan kesehatan. Ini termasuk berbagai jenis peralatan yang digunakan untuk memberikan perawatan atau mendukung kebutuhan pasien yang berada di tempat tidur.

Keberadaan beberapa furniture ini di sekitar bed pasien cukup penting untuk menunjang kenyamanan serta percepatan pemulihan pasien saat dirawat. Selain memberikan kenyamanan pada pasien dan orang-orang yang menjaga, beberapa furnitur ini juga mempermudah para petugas kesehatan dalam melaksanakan tugasnya memberikan perawatan untuk pasien.

Beberapa bedside furniture atau alat kesehatan yang umum melibatkan:

1. Bedside Table/Meja Samping Tempat Tidur

Meja kecil yang ditempatkan di samping tempat tidur untuk menempatkan obat-obatan, peralatan medis kecil, atau barang-barang pribadi pasien.

Bedside table adalah meja kecil yang ditempatkan di samping tempat tidur untuk memberikan ruang penyimpanan tambahan dan memberikan kenyamanan kepada pemakai tempat tidur. Berbagai fungsi bedside table melibatkan aspek fungsional dan estetika di antaranya:

1. Penyimpanan: Bedside table biasanya dilengkapi dengan laci atau rak penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan berbagai barang kecil yang dibutuhkan oleh pemakai tempat tidur. Ini dapat mencakup obat-obatan, buku, kacamata, atau benda-benda pribadi lainnya.

2. Pencahayaan: Banyak bedside table dilengkapi dengan lampu meja atau lampu tidur yang memberikan pencahayaan tambahan di area tempat tidur. Ini memungkinkan pemakai tempat tidur untuk membaca atau melakukan aktivitas lainnya tanpa harus menyalakan lampu utama di ruangan.

3. Akses Mudah: Bedside table memberikan akses mudah kepada pemakai tempat tidur terhadap barang-barang penting yang mungkin dibutuhkan di malam hari atau saat beristirahat. Ini mencakup ponsel, jam alarm, dan segala sesuatu yang ingin dijangkau tanpa harus bangun dari tempat tidur.

4. Elemen Estetika: Bedside table juga berfungsi sebagai elemen dekoratif di kamar tidur. Desain dan bahan bedside table dapat dipilih untuk mencocokkan gaya dekorasi ruangan dan memberikan sentuhan visual yang menyenangkan.

5. Kemudahan Penggunaan: Meja samping tempat tidur dirancang agar mudah diakses dan sesuai dengan tinggi tempat tidur. Ini membuatnya nyaman untuk digunakan oleh pemakai tempat tidur tanpa perlu beranjak dari tempat tidur.

Bedside table biasanya terbuat dari berbagai bahan, termasuk kayu, logam, atau bahan lainnya. Desain dan fungsi bedside table dapat bervariasi, sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individu.

2. Lampu Bedside

Lampu yang ditempatkan di meja samping tempat tidur untuk memberikan pencahayaan yang tepat ketika pasien membutuhkannya, terutama saat malam hari.

Lampu bedside, atau lampu meja samping tempat tidur, adalah jenis lampu yang dirancang khusus untuk ditempatkan di meja kecil yang berada di samping tempat tidur. Fungsi utama lampu bedside adalah memberikan pencahayaan tambahan di area tempat tidur untuk aktivitas tertentu, seperti membaca, menulis, atau mempersiapkan diri sebelum tidur. Berikut beberapa poin penting terkait lampu bedside:

1. Pencahayaan Tugas: Lampu bedside dirancang untuk memberikan pencahayaan yang cukup untuk aktivitas tertentu tanpa harus menyalakan lampu utama di ruangan. Pencahayaan ini biasanya lebih lembut dan terlokalisasi, memungkinkan pemakai tempat tidur untuk fokus pada kegiatan tertentu tanpa mengganggu orang lain yang mungkin tidur di ruangan yang sama.

2. Desain yang Estetis: Selain berfungsi sebagai sumber pencahayaan, lampu bedside juga sering menjadi elemen dekoratif di kamar tidur. Desainnya dapat bervariasi dari yang sederhana hingga yang lebih artistik, dan dapat dipilih sesuai dengan gaya dekorasi kamar tidur.

3. Kemudahan Penggunaan: Lampu bedside umumnya dilengkapi dengan saklar atau kontrol sentuh yang mudah dijangkau sehingga pemakai tempat tidur dapat dengan mudah menyalakan atau mematikannya tanpa harus bangun dari tempat tidur.

4. Jenis Lampu: Beberapa lampu bedside menggunakan lampu pijar tradisional, sementara yang lain mungkin menggunakan lampu LED atau lampu hemat energi lainnya. Pilihan ini dapat dipilih sesuai dengan preferensi pribadi dan kebutuhan pencahayaan.

5. Arah Pencahayaan yang Disesuaikan: Beberapa lampu bedside memiliki leher fleksibel atau kepala lampu yang dapat diatur arahnya. Ini memungkinkan pemakai tempat tidur untuk mengarahkan cahaya sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti pada buku yang sedang dibaca.

Lampu bedside adalah tambahan yang berguna dan serbaguna untuk kamar tidur, memberikan fungsionalitas dan estetika sekaligus.

3. Alat Pengukur Tekanan Darah

Beberapa fasilitas perawatan kesehatan menyediakan alat pengukur tekanan darah yang ditempatkan di dekat tempat tidur untuk memantau kondisi kesehatan pasien.

Alat pengukur tekanan darah, juga dikenal sebagai sphygmomanometer atau tensimeter, adalah perangkat medis yang digunakan untuk mengukur tekanan darah seseorang. Pengukuran tekanan darah ini memberikan informasi penting tentang kesehatan kardiovaskular dan dapat membantu dalam diagnosis serta pemantauan kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa komponen utama dan cara kerja alat pengukur tekanan darah:

1. Manset (Cuff): Manset adalah bagian alat pengukur tekanan darah yang dipasang di lengan pasien. Biasanya terbuat dari bahan karet atau nilon dan mengandung balon udara di dalamnya. Manset ini digoncangkan di sekitar lengan pasien, tepat di atas arteri brachialis, untuk mengukur tekanan darah.

2. Manometer: Manometer adalah bagian alat yang menunjukkan hasil pengukuran tekanan darah. Ada dua jenis manometer yang umum digunakan: manometer analog dengan jarum dan manometer digital dengan layar elektronik. Jarum pada manometer analog akan bergerak sesuai dengan tekanan darah, sedangkan manometer digital menampilkan nilai tekanan darah secara langsung.

3. Balon Udara (Bulb): Balon udara terhubung ke manset dan digunakan untuk mengisi udara ke dalam manset. Saat balon diisi, tekanan di dalam manset meningkat, yang kemudian menghentikan aliran darah melalui arteri brachialis.

4. Klep Pengatur (Release Valve): Klep ini digunakan untuk mengurangi tekanan udara di dalam manset setelah proses pengukuran selesai. Ini memungkinkan darah kembali mengalir melalui arteri dan memungkinkan pembacaan akhir tekanan darah.

  • Cara kerja alat pengukur tekanan darah melibatkan beberapa tahap:

Penyelidikan Basal (Baseline Investigation): Manset ditempatkan di lengan pasien dan udara diisi untuk menghentikan aliran darah.

Pengukuran Tekanan Darah (Blood Pressure Measurement): Balon udara diisi untuk mencapai tekanan tertentu, yang menghentikan aliran darah melalui arteri. Selanjutnya, udara secara perlahan dilepaskan dari manset sementara manometer memonitor tekanan darah. Hasil pembacaan ditampilkan pada manometer atau layar digital.

Pembebasan Udara (Air Release): Setelah pengukuran selesai, klep pengatur digunakan untuk membebaskan udara dari manset, memungkinkan aliran darah normal di lengan pasien kembali.

Alat pengukur tekanan darah sering digunakan oleh tenaga medis, seperti dokter atau perawat, namun ada juga versi rumah tangga yang dapat digunakan sendiri oleh pasien untuk pemantauan rutin tekanan darah. Pemantauan tekanan darah secara teratur penting untuk mengidentifikasi potensi masalah kesehatan dan memantau efektivitas pengobatan.

4. Bracket Infus (Infusion Stand)

Jika pasien sedang mendapatkan terapi infus, bracket infus dapat ditempatkan di samping tempat tidur untuk mendukung alat infus.

Tiang infus, juga dikenal sebagai stand infus atau bracket infus, adalah struktur berdiri yang digunakan untuk mendukung kantong atau botol infus selama pemberian cairan intravena (IV) atau terapi infus. Fungsi utama tiang infus adalah memberikan stabilitas dan kemudahan akses untuk penyedia layanan kesehatan yang memberikan perawatan infus kepada pasien. Berikut beberapa elemen yang terkait dengan tiang infus:

1. Struktur dan Desain: Tiang infus umumnya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan lama seperti aluminium atau stainless steel. Desainnya mencakup batang vertikal yang terhubung dengan kaki atau roda di bagian bawahnya untuk stabilitas.

2. Kait atau Gantungan Infus: Bagian atas tiang infus dilengkapi dengan kait atau gantungan yang digunakan untuk menggantung kantong atau botol infus. Kait ini dirancang agar dapat diatur tingginya sesuai dengan kebutuhan pasien atau penyedia layanan kesehatan.

3. Rod atau Batang yang Dapat Diatur: Bagian tengah tiang infus sering kali dapat diatur tingginya untuk mengakomodasi berbagai tinggi pasien atau preferensi penyedia layanan kesehatan. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam penyesuaian tinggi infus.

4. Kaki atau Roda: Tiang infus biasanya didukung oleh kaki untuk stabilitas. Beberapa model dilengkapi dengan roda, memungkinkan tiang untuk dipindahkan dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain. Roda ini dilengkapi dengan rem untuk menjaga kestabilan saat tiang berada dalam posisi tetap.

5. Penyimpanan dan Aksesori: Beberapa tiang infus mungkin dilengkapi dengan kait atau rak tambahan untuk meletakkan alat-alat seperti pengontrol aliran infus, peralatan penyimpanan, atau kabel dan selang infus. Ini membantu dalam menjaga kebersihan dan ketertiban selama proses infus.

Tiang infus digunakan di berbagai pengaturan kesehatan, termasuk rumah sakit, pusat perawatan, dan klinik, di mana pemberian cairan intravena atau obat melalui infus adalah bagian umum dari perawatan pasien. Pada umumnya, tiang infus mendukung proses perawatan pasien dan memudahkan mobilitas pasien selama menerima terapi infus.

5. Rak Penyimpanan

Rak kecil atau lemari yang ditempatkan di dekat tempat tidur untuk penyimpanan peralatan medis atau barang-barang lain yang diperlukan untuk perawatan pasien.

Peralatan ini dirancang untuk memudahkan perawatan dan memastikan bahwa semua kebutuhan pasien terpenuhi dengan baik di sekitar tempat tidur mereka.

Rak penyimpanan di samping tempat tidur pasien adalah perabot atau peralatan kesehatan yang dirancang untuk menyediakan ruang penyimpanan tambahan di dekat tempat tidur. Fungsi utama dari rak penyimpanan ini adalah untuk memudahkan akses dan penyimpanan barang-barang yang diperlukan selama perawatan pasien.

Berikut beberapa fungsi rak penyimpanan di samping tempat tidur pasien:

1. Penyimpanan Barang Pribadi: Rak penyimpanan ini sering digunakan untuk menyimpan barang-barang pribadi pasien seperti ponsel, kacamata, buku bacaan, atau barang-barang kecil lainnya. Ini membantu pasien agar dapat mengakses barang-barang pribadi mereka dengan mudah tanpa harus mencari ke tempat lain.

2. Penyimpanan Alat Kesehatan: Rak tersebut juga dapat digunakan untuk menyimpan alat-alat kesehatan atau peralatan medis kecil yang diperlukan selama perawatan pasien. Misalnya, termometer, tensi meter, atau peralatan pengukur glukosa darah mungkin ditempatkan di rak untuk memudahkan pengawasan dan pemantauan oleh petugas kesehatan.

3. Kemudahan Akses untuk Petugas Kesehatan: Rak penyimpanan di samping tempat tidur memberikan kemudahan akses bagi petugas kesehatan, memungkinkan mereka untuk dengan cepat mengambil atau menyimpan peralatan medis yang diperlukan selama perawatan atau pengobatan pasien.

4. Organisasi dan Kebersihan: Penggunaan rak penyimpanan membantu dalam menjaga kebersihan dan keteraturan ruangan. Dengan menyediakan tempat khusus untuk penyimpanan barang-barang, ruangan di sekitar tempat tidur pasien dapat diorganisir dengan lebih baik.

5. Desain Ergonomis: Rak penyimpanan ini sering didesain dengan pertimbangan ergonomis, memungkinkan akses mudah dan cepat ke barang-barang atau peralatan yang disimpan. Desainnya biasanya disesuaikan dengan tinggi tempat tidur dan kebutuhan pasien.

Rak penyimpanan di samping tempat tidur pasien dapat bervariasi dalam desain dan ukuran tergantung pada kebutuhan khusus fasilitas perawatan kesehatan atau preferensi individu. Dengan memberikan tempat penyimpanan yang mudah diakses, ini dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam memberikan perawatan kepada pasien.

Beli furniture alkes di bawah ini:

klik di sini

Tags: , ,

Bagikan ke

Beberapa Furniture Alkes yang ada di sekitar Bed Pasien

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Jenis/Tipe Lemari Instrumen
6 June 2023

Apa itu lemari instrumen? Lemari instrumen, juga dikenal sebagai lemari alat atau lemari laboratorium, adalah perangkat penyimpanan khusus yang digunakan... selengkapnya

Fitur pada Bed Pasien Elektrik Kupu-Kupu
10 May 2023

Bed pasien adalah tempat tidur khusus yang digunakan untuk merawat pasien di rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan lainnya. Bed... selengkapnya

Kenali Beberapa Jenis Verlos Bed
30 August 2024

Verlos bed adalah istilah dalam bahasa Belanda yang berarti tempat tidur persalinan atau tempat tidur melahirkan. Ini adalah jenis tempat... selengkapnya

Troli EKG – Cara Praktis untuk Mobilisasi Peralatan EKG
2 April 2023

Troli EKG Troli EKG atau Troli Elektrokardiogram adalah sebuah alat medis yang digunakan untuk membawa peralatan elektrokardiogram (EKG) dari satu... selengkapnya

Cara Menggerakkan Bed Pasien Elektrik
14 November 2023

Bed pasien merujuk pada tempat tidur atau ranjang yang digunakan untuk merawat pasien di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.... selengkapnya

Meja OBGYN (Obstetrics and Gynecology)
23 May 2023

Meja OBGYN (Obstetrics and Gynecology) adalah meja pemeriksaan khusus yang digunakan oleh dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan fisik pada pasien... selengkapnya

Model dan Tipe Troli USG/EKG
6 April 2023

Troli USG/EKG adalah sebuah alat yang digunakan untuk membawa dan menyimpan peralatan medis seperti mesin USG atau EKG serta aksesori... selengkapnya

Cara Memasang Infus yang Baik dan Benar
29 March 2023

Mengetahui cara memasang infus yang baik dan benar sejatinya adalah tugas dari tenaga kesehatan. Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk... selengkapnya

Verlos Bed: Fungsi dan Kegunaannya
28 May 2024

Verlos bed adalah istilah yang berasal dari bahasa Belanda yang digunakan dalam konteks medis, terutama dalam bidang kebidanan dan persalinan.... selengkapnya

Manfaat Stand Waskom Bagi Pasien
11 January 2024

Wastafel atau waskom di rumah sakit adalah tempat cuci tangan yang sering digunakan oleh tenaga medis dan orang lain untuk... selengkapnya

Beberapa Furniture Alkes yang ada di sekitar Bed Pasien

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: