Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Sari
● online
Sari
● online
Halo, perkenalkan saya Sari
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Standar Keselamatan dan Regulasi Kesehatan saat Memilih Bed Pasien

Standar Keselamatan dan Regulasi Kesehatan saat Memilih Bed Pasien

Diposting pada 10 January 2024 oleh SulthanMedic / Dilihat: 544 kali / Kategori:

Fitur Bed Pasien

Bed pasien adalah tempat tidur atau tempat tidur khusus yang digunakan di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, atau pusat perawatan, untuk merawat pasien. Bed pasien dirancang untuk memberikan tempat yang nyaman bagi pasien untuk istirahat atau menerima perawatan medis. Bed pasien biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung kebutuhan medis dan kenyamanan pasien.

Fitur-fitur yang umumnya dimiliki oleh bed pasien meliputi:

1. Penyesuaian Kedudukan: Bed pasien dapat diatur untuk berbagai posisi, termasuk posisi duduk, setengah duduk, atau posisi berbaring penuh.

2. Pelek Elektrik: Banyak bed pasien modern dilengkapi dengan sistem pelek elektrik yang memungkinkan perawat atau staf medis mengatur ketinggian atau posisi tempat tidur dengan mudah.

3. Peralatan Medis Terintegrasi: Bed pasien sering dilengkapi dengan tempat untuk meletakkan peralatan medis seperti infus, monitor jantung, dan perangkat lainnya.

4. Railing Pengaman: Beberapa bed pasien memiliki railing atau pagar pengaman yang dapat diangkat atau diturunkan untuk meningkatkan keamanan pasien.

5. Roda: Beberapa bed pasien dilengkapi dengan roda agar dapat dipindahkan dengan mudah, memudahkan proses perpindahan pasien antar ruangan.

Material Bed Pasien

Penggunaan bed pasien ini sangat penting dalam konteks perawatan kesehatan, di mana pasien sering memerlukan pemantauan dan perawatan intensif. Bed pasien dapat disesuaikan dengan kebutuhan medis tertentu dan memberikan dukungan untuk pemenuhan tugas perawatan pasien.

Bed pasien umumnya terbuat dari bahan yang tahan lama, mudah dibersihkan, dan aman untuk digunakan dalam lingkungan perawatan kesehatan. Beberapa bahan yang umumnya digunakan dalam konstruksi bed pasien meliputi:

1. Besi atau Baja: Struktur utama bed pasien sering kali terbuat dari logam, seperti besi atau baja. Logam ini memberikan kekuatan dan daya tahan yang diperlukan untuk mendukung berat pasien serta peralatan medis tambahan.

2. Plastik ABS atau Polikarbonat: Beberapa bagian bed pasien, seperti panel samping atau bagian tertentu yang tidak memerlukan kekuatan struktural tinggi, mungkin terbuat dari bahan plastik seperti ABS (Akrilonitril Butadiena Stiren) atau polikarbonat. Plastik ini biasanya ringan dan mudah dibersihkan.

3. Material yang Mudah Dibersihkan: Bagian tempat tidur yang langsung bersentuhan dengan pasien sering kali terbuat dari material yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap cairan, seperti vinyl atau bahan lain yang tahan air.

4. Kain atau Kulit Sintetis: Pada beberapa model bed pasien, bagian penutup atau pelapis tempat tidur dapat terbuat dari kain atau kulit sintetis yang nyaman dan mudah dibersihkan.

5. Busa atau Bantalan: Tempat tidur itu sendiri sering dilengkapi dengan bantalan atau busa yang nyaman dan dapat diubah-ubah, yang terbuat dari bahan seperti busa poliuretan atau bahan serupa.

Standarisasi

Setiap produsen bed pasien dapat menggunakan kombinasi berbagai bahan ini untuk menciptakan produk yang memenuhi standar keamanan, kebersihan, dan kenyamanan di lingkungan perawatan kesehatan. Penting untuk dicatat bahwa standar keselamatan dan regulasi kesehatan setempat juga mempengaruhi bahan yang digunakan dalam konstruksi bed pasien.

  • Internasional

Ada standar keselamatan dan regulasi kesehatan yang perlu diketahui dan diperhatikan saat memilih bed pasien. Beberapa standar tersebut bervariasi berdasarkan negara atau wilayah tertentu. Di Amerika Serikat, misalnya, beberapa organisasi yang mengembangkan dan menetapkan standar untuk peralatan medis termasuk bed pasien adalah:

1. FDA (U.S. Food and Drug Administration): FDA mengatur peralatan medis di Amerika Serikat. Bed pasien dan peralatan medis lainnya harus mematuhi standar dan regulasi yang ditetapkan oleh FDA untuk memastikan keamanan dan kinerja yang memadai.

2. ANSI/AAMI (American National Standards Institute/Association for the Advancement of Medical Instrumentation): ANSI dan AAMI bekerja sama untuk mengembangkan standar keamanan dan kinerja peralatan medis, termasuk bed pasien. Standar ini dapat memberikan pedoman yang bermanfaat bagi pembuat dan pengguna bed pasien.

3. IEC (International Electrotechnical Commission): IEC adalah organisasi internasional yang mengembangkan standar global untuk teknologi listrik. Beberapa standar IEC relevan untuk bed pasien, terutama jika bed tersebut memiliki komponen elektronik.

Selain standar keselamatan, juga penting untuk memerhatikan regulasi kesehatan setempat, kebijakan rumah sakit, dan persyaratan spesifik yang mungkin diterapkan oleh lembaga kesehatan atau badan regulasi nasional. Pemahaman terhadap standar dan regulasi ini dapat membantu memastikan bahwa bed pasien yang dipilih memenuhi persyaratan keamanan dan kualitas yang diperlukan untuk penggunaan di lingkungan perawatan kesehatan.

  • Indonesia

Sebelum membeli bed pasien, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau petugas kesehatan yang bertanggung jawab di fasilitas tersebut untuk memastikan kepatuhan dengan standar dan regulasi yang berlaku.

Di Indonesia, regulasi kesehatan dan standar untuk peralatan medis, termasuk bed pasien, dikelola oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Beberapa poin yang perlu diperhatikan terkait standar dan regulasi kesehatan di Indonesia sebelum memilih bed pasien termasuk:

1. Sertifikasi BPOM: Bed pasien dan peralatan medis lainnya yang akan digunakan di Indonesia harus memperoleh sertifikasi dari BPOM. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa produk tersebut telah melewati uji keamanan dan efikasi yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan.

2. ISO 13485: Standar internasional ISO 13485 yang mengatur sistem manajemen mutu untuk perangkat medis juga dapat menjadi pertimbangan. Beberapa perusahaan manufaktur bed pasien dapat memegang sertifikasi ISO 13485, yang menunjukkan kepatuhan terhadap standar manajemen mutu internasional.

3. Pedoman Kementerian Kesehatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga dapat menerbitkan pedoman atau regulasi khusus terkait peralatan medis. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa panduan dan regulasi yang dikeluarkan oleh kementerian ini.

4. Kepatuhan Terhadap Standar Keselamatan Elektrikal: Jika bed pasien dilengkapi dengan komponen elektronik, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut mematuhi standar keselamatan elektrikal yang berlaku di Indonesia.

Sebelum membeli bed pasien atau peralatan medis lainnya, disarankan untuk berkomunikasi dengan pihak produsen atau distributor yang bersangkutan untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi semua persyaratan dan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, berkonsultasilah dengan pihak berwenang di bidang kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan up-to-date tentang regulasi terkini.

 

Beli Bed Pasien di bawah ini:

klik di sini

Tags: , , , , ,

Bagikan ke

Standar Keselamatan dan Regulasi Kesehatan saat Memilih Bed Pasien

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Bed Pasien 2 Crank ABS Deluxe – Ranjang Rumah Sakit
14 August 2023

Tempat tidur pasien, yang sering disebut sebagai bed pasien, adalah perangkat medis yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan perawatan... selengkapnya

Beberapa Tipe Siderail Yang Bisa Digunakan
12 April 2023

Siderail adalah bagian dari tempat tidur rumah sakit yang terletak di samping kepala dan kaki tempat tidur. Siderail seringkali terbuat... selengkapnya

Peranan Meja Ginekologi di Dunia Kesehatan
4 March 2025

Meja ginekolog adalah meja khusus yang digunakan dalam pemeriksaan dan tindakan medis di bidang ginekologi (kesehatan reproduksi wanita). Meja ini... selengkapnya

Poin Plus Baby Box Stainless Steel
26 July 2023

Mengenal Baby Box Baby box adalah sebuah konsep atau program yang dirancang untuk memberikan tempat tidur aman kepada bayi yang... selengkapnya

Kegunaan Bed Screen di rumah Sakit
25 February 2023

Kegunaan utama bed screen (layar partisi) yang biasa digunakan di rumah sakit dan fasilitas perawatan medis untuk membuat partisi. Bed... selengkapnya

Beberapa Hal Tentang Bed Screen atau Skerem yang Perlu Diketahui
18 June 2025

Bedscreen atau skreens (kadang disebut juga skerem dalam pengucapan sehari-hari di Indonesia) adalah partisi atau tirai lipat yang digunakan di... selengkapnya

Bagian-Bagian Pada Bed Partus
17 May 2023

Bed partus adalah tempat tidur khusus yang dirancang untuk memudahkan proses persalinan atau kelahiran bayi. Bed partus biasanya dilengkapi dengan... selengkapnya

Fungsi Meja OBGYN pada umumnya
13 February 2023

Meja kebidanan dikenal juga dengan nama verloss bed, Bed gynekolog, Bed partus dan nama-nama lainnya. Intinya alat ini dipergunakan untuk... selengkapnya

Beberapa Furniture Alkes yang ada di sekitar Bed Pasien
8 January 2024

Bedside furniture adalah perabot atau peralatan yang ditempatkan di sekitar tempat tidur pasien di fasilitas perawatan kesehatan. Ini termasuk berbagai... selengkapnya

Material Untuk Membuat Lemari Intrumen Rumah Sakit
7 June 2023

Pengertian Lemari Instrumen Lemari instrumen medis merupakan lemari yang biasa ada di rumah sakit. Ini adalah lemari atau kabinet yang... selengkapnya

Standar Keselamatan dan Regulasi Kesehatan saat Memilih Bed Pasien

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: