● online
- Instrumen Trolley 3 shelves - Troli Instrumen 3 Ra
- Brankar UGD - Emergency Brancard Kumplit Bahan Bes
- Digital Scrub Station 2 Person
- Brankar Dorong UGD - Emergency Brancard Stainless
- Tiang Infus Besi
- Bedside Cabinet - Lemari Pasien Rawat Inap Bahan A
- Troli Instrumen 3 Rak Stainless
- Kursi Donor Stainless
Perkembangan Meja Resusitasi dari Masa ke Masa
Meja resusitasi bayi adalah peralatan medis yang dirancang khusus untuk memberikan perawatan dan dukungan awal kepada bayi yang baru lahir, terutama yang memerlukan bantuan untuk bernapas atau mempertahankan suhu tubuh. Meja ini biasanya digunakan di ruang bersalin, ruang operasi, atau unit perawatan intensif neonatal (NICU).
Sejarah meja resusitasi bayi berkembang seiring dengan kemajuan ilmu kedokteran dan teknologi, terutama dalam bidang neonatologi (ilmu yang fokus pada perawatan bayi baru lahir).
1. Awal Perkembangan (1900-an Awal)
Pada awal abad ke-20, tingkat kematian bayi baru lahir tinggi karena keterbatasan pengetahuan dan peralatan untuk menangani komplikasi setelah kelahiran.
- Fokus awal: Menghangatkan bayi dengan inkubator sederhana atau sumber panas tradisional, seperti botol air hangat.
- Alat dasar: Bayi baru lahir yang mengalami masalah pernapasan biasanya dirawat dengan teknik manual, seperti stimulasi fisik atau pemberian napas mulut ke mulut.
2. Perkembangan Teknologi Resusitasi (1930-an – 1950-an)
- Penemuan alat bantu napas: Ventilator manual pertama (ambu bag) diperkenalkan untuk membantu bayi bernapas.
- Penggunaan inkubator: Inkubator neonatal mulai digunakan secara lebih luas, meskipun hanya untuk menjaga suhu tubuh. Belum ada meja khusus untuk resusitasi bayi.
- Studi klinis: Penelitian mulai dilakukan untuk memahami kebutuhan oksigen dan suhu bayi baru lahir.
3. Era Modern Neonatologi (1960-an – 1980-an)
- Kemunculan meja resusitasi khusus: Pada era ini, meja resusitasi mulai dirancang khusus untuk bayi baru lahir.
- Fitur awal: Penghangat radiasi (radiant warmer) dan permukaan yang nyaman untuk bayi.
- Alat-alat tambahan seperti suction (penghisap cairan) mulai terintegrasi.
- Standar resusitasi neonatal: Protokol resmi mulai dirumuskan, seperti Neonatal Resuscitation Program (NRP), yang mendorong pengembangan alat resusitasi bayi.
4. Inovasi Teknologi (1990-an – 2000-an)
- Meja multifungsi: Meja resusitasi dilengkapi dengan alat pemantauan tanda vital (seperti saturasi oksigen dan detak jantung) serta ventilasi otomatis.
- Desain ergonomis: Meja dirancang agar lebih mudah dioperasikan oleh tenaga medis, dengan laci penyimpanan dan akses cepat ke alat-alat penting.
- Pemanasan yang lebih aman: Sistem pemanasan inframerah menggantikan metode tradisional untuk mengurangi risiko luka bakar.
5. Era Digital dan Otomatisasi (2010-an – Sekarang)
- Integrasi teknologi canggih:
- Monitor digital untuk mengukur parameter kesehatan bayi secara real-time.
- Alarm otomatis untuk mendeteksi kondisi kritis.
- Meja portabel: Meja resusitasi portabel dirancang untuk digunakan di ambulans atau selama transportasi medis.
- Material ramah lingkungan: Penggunaan bahan tahan lama dan ramah lingkungan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan.
Peran Meja Resusitasi dalam Dunia Medis
Meja resusitasi bayi menjadi salah satu alat vital dalam meningkatkan angka kelangsungan hidup bayi baru lahir. Dengan evolusinya, dokter dan perawat kini dapat memberikan perawatan yang lebih cepat, aman, dan efektif, bahkan untuk kasus yang kompleks.
Sejarah ini mencerminkan bagaimana inovasi medis terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan bayi baru lahir dalam kondisi darurat.
Fitur utama meja resusitasi bayi:
- Penghangat: Meja dilengkapi dengan pemanas inframerah untuk menjaga suhu tubuh bayi, mencegah hipotermia.
- Permukaan tidur: Permukaan empuk dan steril tempat bayi diletakkan.
- Sistem resusitasi: Terdapat alat bantu pernapasan, seperti masker dan ventilator manual atau otomatis.
- Monitor: Untuk mengukur tanda-tanda vital bayi, seperti detak jantung, kadar oksigen, dan suhu.
- Suction (penghisap): Digunakan untuk membersihkan saluran napas bayi dari cairan seperti lendir atau cairan amnion.
- Lampu penerangan: Memberikan pencahayaan optimal untuk mempermudah tenaga medis melihat bayi dengan jelas.
- Rak atau laci: Tempat menyimpan alat-alat medis tambahan seperti kateter atau masker oksigen.
Tujuan penggunaan:
Meja resusitasi bayi digunakan untuk:
- Membantu bayi yang kesulitan bernapas segera setelah lahir.
- Menghangatkan bayi untuk mencegah stres termal.
- Memastikan saluran napas bayi bersih dan bebas dari obstruksi.
- Memberikan perawatan darurat, seperti resusitasi jantung-paru (RJP), jika diperlukan.
Meja ini sangat penting untuk membantu meningkatkan peluang keselamatan bayi baru lahir yang mengalami kesulitan adaptasi pada saat dilahirkan.
Meja resusitasi bayi memiliki beberapa jenis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan medis tertentu. Jenis-jenis ini dapat dibedakan berdasarkan fitur, fungsi, dan teknologi yang dimilikinya. Berikut adalah beberapa jenis meja resusitasi bayi:
1. Meja Resusitasi Manual
- Karakteristik:
- Dilengkapi dengan penghangat dasar dan alat resusitasi manual (seperti ambu bag atau masker).
- Tidak memiliki fitur otomatisasi atau pemantauan canggih.
- Kelebihan:
- Mudah digunakan dan ekonomis.
- Cocok untuk fasilitas kesehatan dengan sumber daya terbatas.
- Kekurangan:
- Membutuhkan operator berpengalaman untuk mengoperasikan alat resusitasi.
2. Meja Resusitasi Semi-Otomatis
- Karakteristik:
- Dilengkapi dengan penghangat, alat bantu pernapasan semi-otomatis, dan beberapa fungsi pemantauan seperti detak jantung atau saturasi oksigen.
- Beberapa model memiliki penghisap cairan bawaan.
- Kelebihan:
- Fitur lebih lengkap untuk perawatan bayi yang memerlukan pemantauan dasar.
- Kekurangan:
- Membutuhkan tenaga medis yang terlatih untuk pengoperasian optimal.
3. Meja Resusitasi Otomatis atau Canggih
- Karakteristik:
- Dilengkapi dengan teknologi otomatis, seperti ventilasi otomatis, pemantauan tanda vital yang terintegrasi, dan alarm untuk kondisi kritis.
- Menggunakan pengontrol suhu otomatis untuk menjaga kehangatan bayi.
- Kelebihan:
- Ideal untuk kasus kritis di NICU atau rumah sakit dengan fasilitas modern.
- Meminimalkan risiko kesalahan manusia karena banyak fitur otomatis.
- Kekurangan:
- Harga lebih mahal dan memerlukan pelatihan khusus.
4. Meja Resusitasi Portabel
- Karakteristik:
- Dirancang untuk mobilitas tinggi, sering digunakan di ambulans atau transportasi medis.
- Biasanya dilengkapi dengan penghangat portabel, alat bantu napas manual, dan penghisap.
- Kelebihan:
- Mudah dibawa ke lokasi darurat.
- Kekurangan:
- Fitur lebih terbatas dibandingkan meja resusitasi stasioner.
5. Meja Resusitasi Multifungsi
- Karakteristik:
- Memiliki berbagai fungsi, seperti resusitasi, pemantauan, dan tempat tidur perawatan jangka pendek.
- Digunakan di ruang bersalin atau operasi.
- Kelebihan:
- Efisien karena menggabungkan berbagai alat dalam satu unit.
- Kekurangan:
- Biasanya lebih besar dan membutuhkan lebih banyak ruang.
6. Meja Resusitasi dengan Radiant Warmer
- Karakteristik:
- Fokus pada pemanasan bayi dengan penghangat radiasi yang terintegrasi.
- Cocok untuk bayi dengan risiko hipotermia.
- Kelebihan:
- Memberikan kehangatan stabil dan aman.
- Kekurangan:
- Kurang ideal untuk bayi yang membutuhkan resusitasi intensif.
Pemilihan Jenis:
Pemilihan meja resusitasi bayi biasanya disesuaikan dengan:
- Tingkat fasilitas medis (klinik, rumah sakit, NICU).
- Tingkat risiko dan kebutuhan pasien (bayi normal atau bayi dengan kondisi kritis).
- Anggaran dan sumber daya yang tersedia.
Sulthan medical menjual berbagai jenis meja resusitasi berkualitas, spesifikasi serta harga bisa dicek di bawah ini:

Tags: Baby table, Meja Kebidanan, Meja resus, Meja Resus Bayi, Meja Resusitasi
Perkembangan Meja Resusitasi dari Masa ke Masa
Pengertian Kursi donor adalah jenis kursi yang digunakan untuk donor darah. Kursi ini didesain khusus agar pendonor dapat duduk dengan... selengkapnya
Lemari Alokon atau lemari penyimpanan alat obat kontrasepsi dan sarana penunjang adalah tempat penyimpanan alokon dan sarana penunjang pelayanan KB... selengkapnya
Brankar Ambulans kadang dilengkapi dengan kaki otomatis: saat masuk ke ambulans, kaki brankar terlipat sendiri otomatis. Beberapa brankar Hi-Lo kelas... selengkapnya
Brankar adalah alat medis yang digunakan untuk memindahkan pasien dari satu tempat ke tempat lain, biasanya di dalam fasilitas kesehatan... selengkapnya
Standar Keamanan Bed Pasien Bed pasien merujuk pada tempat tidur atau ranjang yang digunakan untuk pasien di fasilitas kesehatan seperti... selengkapnya
Meja resus bayi adalah peralatan medis yang dirancang khusus untuk memberikan perawatan emergensi atau resusitasi pada bayi yang baru lahir... selengkapnya
Bed pasien anak adalah jenis tempat tidur yang dirancang khusus untuk digunakan oleh pasien anak di fasilitas kesehatan, seperti rumah... selengkapnya
Pemeriksaan EKG (Elektrokardiogram) dan USG (Ultrasonografi) adalah dua jenis pemeriksaan medis yang digunakan untuk memantau kondisi kesehatan seseorang dan membantu... selengkapnya
Troli EKG Troli EKG atau Troli Elektrokardiogram adalah sebuah alat medis yang digunakan untuk membawa peralatan elektrokardiogram (EKG) dari satu... selengkapnya
Istilah “verlos bed” merujuk pada “verlos room” atau “birthing room” dalam bahasa Inggris. Ini adalah ruang di rumah sakit atau... selengkapnya
SPESIFIKASI PRODUK: Lemari Narkotik 6 Pintu untuk kebutuhan ruangan medis anda. Produksi lokal Indonesia. Terbuat dari bahan besi finishing cat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSPESIFIKASI PRODUK: Nama Produk : Troli Laundry 2 Kantung / Laundry Trolley / Linen Fungsi : Menyimpan, membawa dan memindahkan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSKursi Obgyn / Gynaecolog BKKBN Spesifikasi: * Dimensi plt = 180 x 60 x 80 cm * Kerangka full stainless… selengkapnya
*Harga Hubungi CSNama Produk : Kursi Donor Darah Full Stainless Spesifikasi : Untuk tempat tidur / duduk saat pengambilan darah Dimensi… selengkapnya
*Harga Hubungi CSNama Produk : Lemari Obat 1 Pintu Bahan Besi Fungsi : Menyimpan obat dan perlengkapan medis di klinik, RS atau… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMeja Kebidanan / Bed Partus / Verlos Bed / Ginek / Gynaecology Table Spesifikasi: * Dimensi plt = 2 m… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSPESIFIKASI PRODUK: Kursi Donor Darah Produksi lokal Indonesia Material rangka full stainless steel Model Paten Dimensi plt = 170 x… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSPESIFIKASI PRODUK Nama : Troli instrumen Fungsi : Untuk membawa aneka instrumen medis seperti mesin EKG/USG/ECG dan lain-lain Bahan :… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi 2m x 90cm x 60 cm * Bagian kepala dan bagian kaki bisa dinaik-turunkan dengan engkolan manual… selengkapnya
*Harga Hubungi CSFungsi : untuk meletakkan barang-barang dan makanan pasien di rawat inap Spesifikasi: * Dimensi plt = 48 x 42 x… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.