● online
- Troli Obat Bahan Stainless - Medicine Trolley
- Meja Periksa Standar - Examination Table
- Kursi Donor Darah Bahan Besi - Blood Donor Chair
- Lemari Instrumen 2 Pintu - Instrument Cabinet
- Lampu Viewer X-Ray Double Bahan Stainless
- Brankar Keranda Full Stainless
- Medicine Trolley - Troli Obat
- Kursi Obgyn - Kursi Standar BKKBN Ginekolog
Daftar Alat Medis Beserta Fungsinya – Bagian Kedua
Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, mengobati dan memantau kondisi, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Peralatan medis merupakan salah satu faktror penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan baik dirumah sakti maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Ini termasuk dalam hal-hal seperti peralatan bedah, jarum suntik, sarung tangan, alat pacu jantung, inkubator bayi dll.
Dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya memerlukan peralatan medis yang berfungsi dengan baik untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Alat-alat ini, ketika beroperasi pada fungsionalitas puncak, memungkinkan profesional perawatan kesehatan untuk memantau kesehatan pasien mereka dengan lebih baik dan melakukan berbagai fungsi, baik itu di ruang gawat darurat, departemen bedah, atau klinik rawat jalan. Jika suatu peralatan gagal, maka kualitas perawatan pasien itu bisa tiba-tiba menurun, dan bahkan menimbulkan risiko bagi keselamatan pasien.
Selain peralatan medis yang digunakan dalam fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, peralatan medis juga bisa digunakan di rumah yang ditujukan untuk pengguna di lingkungan apa pun di luar fasilitas kesehatan profesional. Ini termasuk perangkat yang dimaksudkan untuk digunakan baik di fasilitas kesehatan profesional maupun di rumah. Adapun perangkat yang sering ditemui di dalam rumah seperti, termometer, timbangan badan, tensimeter, alat cek darah dll.
Sebelumnya sudah dibahas beberapa alat kesehatan, di bawah ini beberapa alat kesehatan beserta fungsinya:
1-40 di sini.
41. Oksigen Medis
Oksigen medis adalah gas oksigen yang digunakan dalam bidang medis untuk memperbaiki ketersediaan oksigen dalam tubuh pasien yang mengalami kesulitan bernapas atau memiliki kondisi medis yang membutuhkan tambahan oksigen. Oksigen medis tersedia dalam bentuk gas dalam tabung atau cair dalam tangki atau sistem pengiriman cairan tertentu.
Oksigen medis digunakan untuk memberikan oksigen tambahan pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan seperti asma, pneumonia, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serta pada pasien yang mengalami kondisi medis yang membutuhkan tambahan oksigen seperti pasien dengan anemia, gagal jantung, atau cedera paru-paru. Oksigen medis juga dapat digunakan selama prosedur medis tertentu seperti operasi atau terapi radiasi.
Oksigen medis dapat disuntikkan ke dalam tubuh pasien melalui masker oksigen, nasal cannula (selang kecil yang dimasukkan ke dalam lubang hidung), atau kateter oksigen (selang yang dimasukkan ke dalam lubang hidung atau mulut). Pemberian oksigen medis harus diatur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien, serta dilakukan dengan pengawasan medis yang ketat untuk menghindari efek samping seperti hiperoksia (kelebihan oksigen dalam darah), hiperkapnia (kelebihan karbon dioksida dalam darah), atau iritasi saluran pernapasan.
Oksigen medis umumnya diberikan di fasilitas medis, seperti rumah sakit dan klinik. Ini digunakan sebagai pertolongan pertama resusitasi untuk keadaan darurat, selama anestesi, pertolongan untuk pasien yang tidak bisa bernapas sendiri, dan terapi oksigen. Atlet juga sebagian menggunakan oksigen medis di ketinggian atau pelatihan.
42. Oxygen Concentrator
Oxygen concentrator adalah perangkat medis yang digunakan untuk menghasilkan oksigen murni yang dapat digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan pernapasan atau kondisi medis lainnya yang memerlukan suplai oksigen tambahan. Perangkat ini bekerja dengan mengambil udara dari sekitar lingkungan, kemudian membersihkan dan menghilangkan nitrogen dari udara tersebut, sehingga meningkatkan konsentrasi oksigen dalam udara yang dihasilkan.
Oxygen concentrator biasanya digunakan sebagai alternatif dari tabung oksigen yang lebih umum digunakan, karena dapat menghasilkan oksigen secara terus-menerus tanpa perlu mengganti tabung oksigen yang kosong. Alat ini umumnya digunakan di rumah sakit, klinik, maupun di rumah pasien yang membutuhkan suplai oksigen tambahan.
Oxygen concentrator menggunakan metode yang cerdas untuk menghilangkan nitrogen dari udara dan menghasilkan oksigen murni hingga 96%. Sebagai referensi, udara ruangan mengandung 80% nitrogen dan 20% oksigen. Oksigen konsentrator akan mengubah udara di sekitar menggunakan filter saringan untuk mengambil udara dari luar lalu di proses dari mesin yang nantinya akan menjadikan oksigen murni dan siap di hirup oleh pasien.
43. Troli Darurat
Troli Darurat atau Trolley Emergency adalah perangkat medis yang dirancang untuk membawa peralatan medis dan obat-obatan ke lokasi kejadian atau tempat pasien dirawat secara darurat, seperti di unit gawat darurat (UGD), ambulans, atau ruang operasi darurat. Troli darurat biasanya terdiri dari sebuah rak atau keranjang yang dilengkapi dengan roda agar mudah dipindahkan.
Pada umumnya, troli darurat dilengkapi dengan peralatan medis dan obat-obatan yang dibutuhkan dalam kondisi medis darurat, seperti defibrilator, monitor jantung, oksigen, intubasi, obat-obatan darurat, dan peralatan medis lainnya. Selain itu, troli darurat juga dilengkapi dengan label yang jelas untuk memudahkan tenaga medis dalam mencari dan mengambil peralatan medis yang dibutuhkan dengan cepat.
Troli darurat sangat penting dalam situasi medis darurat, karena memungkinkan tenaga medis untuk membawa peralatan dan obat-obatan yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah ke lokasi pasien yang membutuhkan perawatan medis darurat.
Troli ini tidak hanya membantu menghemat waktu tetapi juga dapat digunakan dalam situasi apa pun. Pada dasarnya troli darurat berisi beberapa alat seperti monitor, defibrillator, obat-obatan seperti atropin, amiodaraon, lidokain dan dopamin, selain itu juga terdapat obat intubasi dan peralatan untuk pediatrik.
44. X-Ray Film
Film sinar-X adalah bahan dasar poliester berlapis gelatin. Lapisan emulsi kedua sisi film mengandung kristal perak halida yang sensitif terhadap hal-hal seperti sinar-X cahaya tampak, sinar gamma, panas, kelembaban dan tekanan. Film sinar-X tidak boleh digunakan jika sudah luntur karena dapat berkabut dan sangat membahayakan untuk kegunaan diagnostik.
Sinar X-Ray biasanya digunakan untuk menelisik kondisi tulang dan sendi, tapi terkadang prosedur ini juga dipakai untuk mendeteksi masalah kesehatan lainnya. Contohnya, jaringan lunak, seperti organ internal. Selain itu, prosedur ini juga digunakan untuk memeriksa adanya penyakit atau infeksi paru-paru, kanker payudara, masalah saluran pencernaan, pembesaran jantung, pembuluh darah yang tersumbat, bentuk tulang belakang yang abnormal, masalah ketika menelan, hingga benda yang tak sengaja tertelan ke dalam tubuh.
45. Meja Operasi
Operating table atau Meja operasi adalah perangkat medis yang dirancang untuk digunakan dalam prosedur operasi. Meja operasi memiliki bantalan yang dapat disesuaikan untuk menopang tubuh pasien dengan nyaman dan aman selama operasi. Meja operasi juga dilengkapi dengan mekanisme untuk mengatur posisi pasien agar bisa dioperasi dengan mudah oleh tim medis.
Meja operasi dilengkapi dengan aksesori yang berbeda, seperti bantalan kepala, bahu, dan kaki, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari jenis operasi yang dilakukan. Selain itu, meja operasi juga dapat dilengkapi dengan peralatan tambahan seperti lampu operasi, monitor pasien, dan sistem ventilasi untuk mengatur suhu tubuh pasien.
Meja operasi sangat penting dalam prosedur operasi, karena memungkinkan pasien untuk ditempatkan dalam posisi yang tepat dan aman selama operasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi tim medis untuk bekerja dengan mudah. Meja operasi juga harus dibuat dengan material yang tahan terhadap kuman dan mudah dibersihkan, sehingga memungkinkan lingkungan operasi yang steril dan aman bagi pasien. Meja operasi dapat berupa stasioner atau mobile untuk memindahkan kamar ke kamar. Meja operasi digunakan dalam berbagai jenis prosedur seperti kardiotoraks, ortopedi, bariatrik, robotik, urologi, dan banyak lagi.
46. Kursi Ginekologi
Kursi Ginekologi merupakan kursi periksa khusus ginekologi yang dirancang khusus untuk digunakan dalam prosedur pemeriksaan dan perawatan kesehatan reproduksi wanita, seperti pemeriksaan ginekologi dan obstetri, serta prosedur bedah kecil yang berkaitan dengan organ reproduksi wanita.
Kursi ginekologi memiliki bantalan khusus yang dapat disesuaikan dengan posisi tubuh wanita selama prosedur, seperti posisi tengkurap dengan kaki yang ditekuk atau posisi terlentang dengan kaki yang ditempatkan di stirrup atau tumpuan kaki. Kursi ginekologi juga dilengkapi dengan alat bantu seperti pegangan tangan dan kaki, yang membantu pasien untuk tetap stabil dan nyaman selama prosedur.
Kursi ginekologi juga dapat dilengkapi dengan aksesori tambahan seperti lampu pemeriksaan, spekulum, dan alat bedah kecil untuk prosedur seperti biopsi atau pengangkatan jaringan yang tidak normal. Kursi ginekologi biasanya terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan steril, untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kesehatan.
Kursi ginekologi sangat penting dalam perawatan kesehatan reproduksi wanita, karena memungkinkan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan dan prosedur dengan tepat dan aman. Selain itu, kursi ginekologi juga membantu pasien untuk merasa lebih nyaman dan tenang selama prosedur yang dapat membuat cemas.
47. Overbed Table
Overbed table atau meja pasien rumah sakit adalah meja yang dirancang khusus untuk digunakan di tempat tidur pasien di rumah sakit atau fasilitas perawatan jangka panjang lainnya. Meja ini biasanya terletak di atas tempat tidur pasien dan dapat digerakkan untuk menyesuaikan posisi dan tinggi meja sesuai dengan kebutuhan pasien.
Overbed table memiliki bantalan atau alas yang bisa disesuaikan dengan posisi tempat tidur pasien. Meja ini juga biasanya dilengkapi dengan mekanisme penggerak, sehingga pasien dapat menyesuaikan ketinggian dan posisi meja dengan mudah. Beberapa overbed table juga dilengkapi dengan roda, yang memudahkan pasien untuk memindahkan meja sesuai dengan kebutuhan mereka.
Overbed table berguna untuk membantu pasien yang sedang dirawat di tempat tidur, karena meja ini memungkinkan mereka untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, minum, membaca, menulis, dan menggunakan laptop atau gadget lainnya secara lebih nyaman dan mudah. Meja ini juga dapat membantu mengurangi rasa terbatasnya ruang gerak pasien yang terikat di tempat tidur selama periode pemulihan mereka.
Overbed table juga sangat berguna bagi tenaga medis, karena memungkinkan mereka untuk dengan mudah memberikan perawatan pada pasien yang terbaring di tempat tidur. Selain itu, meja ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk menempatkan peralatan medis dan obat-obatan yang diperlukan oleh pasien.
48. Bedside Cabinet
Bedside Cabinet adalah meja kecil atau lemari yang dirancang untuk ditempatkan di sebelah tempat tidur pasien di rumah sakit atau fasilitas perawatan jangka panjang lainnya. Bedside cabinet biasanya memiliki laci dan rak, sehingga pasien dapat menyimpan barang-barang pribadi mereka seperti pakaian, handuk, dan perlengkapan mandi dalam laci, serta buku, majalah, atau barang-barang kecil lainnya pada rak.
Bedside cabinet juga dapat digunakan untuk menempatkan peralatan medis seperti alat infus atau alat pengukur tekanan darah, serta obat-obatan dan makanan ringan untuk pasien. Beberapa bedside cabinet juga dilengkapi dengan meja yang dapat ditarik keluar, sehingga pasien dapat menggunakan meja ini untuk menempatkan barang-barang pribadi mereka atau untuk makan dan minum dengan nyaman di tempat tidur.
Bedside cabinet biasanya terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tahan lama, seperti plastik, kayu, atau logam. Bedside cabinet juga biasanya memiliki roda atau kaki yang bisa diatur, sehingga dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain di ruangan pasien.
Bedside cabinet sangat penting dalam perawatan pasien di rumah sakit atau fasilitas perawatan jangka panjang lainnya, karena membantu pasien untuk merasa lebih nyaman dan teratur selama periode perawatan mereka. Selain itu, bedside cabinet juga membantu tenaga medis untuk mengatur peralatan medis dan obat-obatan yang dibutuhkan pasien dengan mudah dan efisien.
49. Medicine Trolley
Medicine trolley atau troli obat merupakan lemari dorong yang pada umumnya berada di klinik/rumah sakit yang bertujuan untuk menyimpan dan mengangkut obat-obatan. Bahan konstruksi biasanya terbuat dari lembaran baja dan pipa baja. Biasanya dilengkapi dengan laci-laci kecil didalamnya yang terbuat dari bahan plastik untuk meletakkan obat-obatan. Dibawah lemari juga terdapat dua rak/laci besi untuk menyimpan obat, cairan atau alat medis lainnya yang bentuknya lebih besar daripada obat tablet.
50. Scoop Stertcher
Scoop stretcher atau tandu skop merupakan perangkat yang digunakan khusus untuk memindahkan orang yang terluka. Tandu skop memiliki pegangan yang melengkung, alasnya bukan dari terpal dan datar, melainkan sedikit cekung dan beralaskan besi. Tandu ini memiliki 2 hingga 3 sabuk pengaman untuk menjaga korban saat dievakuasi. Tandu jenis ini cocok bagi mengevakuasi korban bencana alam di mana korban berada di tempat yang tidak datar atau permukan tanahnya tidak rata, banyak bebatuan dan lain sebagainya.
51. Tandu Lipat
Tandu ini memiliki dua tangkai di kedua posisinya untuk dua orang pengangkut satu pasien. Beralaskan terpal dan bisa dilipat menjadi 2 atau 4 tergantung tipe sehingga sangat praktis ketika tidak sedang digunakan serta memiliki celah atau lubang yang bisa digunakan untuk pegangan bagi pasien. Tandu ini sering dipakai bagi pemain sepak bola yang cedera, dan korban tewas bencana alam. Namun tidak cocok bagi korban yang berada di permukaan yang tidak rata
52. Tandu Ambulance
Tandu jenis ini fungsinya memindahkan korban ke mobil ambulans dan memindahkan dari mobil ambulans ke rumah sakit. Berbeda dengan tandu lipat, tandu ini dikhususkan bagi pasien yang memiliki sakit serius. Tandu ini juga memiliki roda sebagai kakinya untuk memudahkan perawat memindahkannya ke mobil ambulans dengan cepat karena tidak perlu diangkat. Beralaskan matras yang lembut yang dilapisi terpal, memiliki sabuk pengaman, serta sandaran pada kepala bisa diatur sesuai kenyamanan pasien.
53. Tandu Basket
Tandu basket memiliki bentuk seperti keranjang namun tidak terlalu dalam memungkinkan korban tidak mudah jatuh. Memiliki kurang lebih 4 sabuk pengaman dan tandu ini bisa digunakan ketika korban sulit untuk dicapai yang mengharuskan menggunakan helikopter. Tambahan tali yang diikat di beberapa lubang di samping tandu membuat tandu ini menjadi pilihan ketika mengangkut korban dengan helikopter.
54. Papan Spinal / Spinal Board
Spinal board atau papan spinal merupakan salah satu perlengkapan rescue pada kondisi darurat. Spinal board ini terbuat dari bahan plastik/fiber yang kuat dan telah dilengkapi dengan safety belt. Spinal boar salah satu perangkat wajib kendaraan rescue, fungsinya sama seperti scoop stretcher bedanya spinal board bisa mengapung di air, dan pasti lebih ringan karena terbuat dari bahan plastik, lebih sering digunakan dalam evakuasi korban bencana alam yang dalam evakuasi korban harus melewati medan yang sulit dilalui seperti sungai, dll.
55. Kotak P3K
Kotak P3K berperan penting untuk kebutuhan medis darurat, dalam penggunaannya Kotak P3K adalah sarana utama yang harus disediakan di setiap rumah, mobil, tempat kerja, sekolah dll. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah mengantisipasi dan penanganan dini cedera atau luka yang terjadi secara tiba-tiba dan harus cepat ditangani. Biasanya kotak p3k terdisi dari berbagai jenis peralatan medis seperti masker, plester, perban, gunting, kapas, obat luka, tisu pembersih dan masih banyak lagi.
56. Inkubator Bayi
Infant Incubator atau inkubator bayi adalah alat yang berbentuk kotak dan berbahan plastik transparan. Alat ini memungkinkan bayi terhindar dari infeksi bakteri dan suara bising. Inkubator dilengkapi dengan kasur kecil sebagai tempat tidur untuk bayi.
Fungsi inkubator adalah untuk menjaga agar tubuh bayi tetap hangat. Hal ini dikarenakan suhu di dalam inkubator sudah diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan bayi baru lahir. Inkubator biasanya tersedia di unit perawatan intensif neonatal atau neonatal intensive care unit (NICU).
57. Lampu Operasi
Surgical lighting atau lampu ooperasi adalah perangkat medis yang dimaksudkan untuk membantu tenaga medis selama prosedur bedah dengan menerangi area ata rongga pasien. Kombinasi beberapa lampu bedah sering disebut dengan “sistem lampu bedah”. Lampu operasi digunakan oleh para dokter, ahli bedah dan ahli prosedur. Lampu bedah juga menerangi tempat operasi pada pasien untuk visualisasi yang optimal selama prosedur. Lampu bedah dapat memberikan cahaya terang selama berjam-jam tanpa memanaskan pasien atau staf secara berlebihan.
58. Spuit atau Alat Suntik
Alat suntik atau spuit adalah pompa piston sederhana untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas. Alat suntik terdiri dari tabung dengan piston di dalamnya yang keluar dari ujung belakang. Adapun ujung depannya dapat dilengkapi dengan jarum hipodermik atau selang untuk membantu mengarahkan aliran ke dalam atau keluar tabung. Alat suntik beserta jarum suntik umumnya dijual dalam satu paket. Kapasitas alat suntik antara lain 1 ml, 3 ml, 10 ml, dan yang lainnya.
59. Tiang Infus
Tiang Infus adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menempatkan cairan infus yang terhubung dengan pasien. Alat ini terdapat roda penyangga sebagai tumpuan untuk mempermudah memindahkan tiang infus. Tiang Infus biasanya dilengkapi dengan dua buah pengait untuk menggantungkan cairan infus atau cairan lain sesuai dengan kebutuhan perawatan pasien. Tiang Infus juga dapat di atur ketinggiannya.
60. Bed Screen
Bed Screen atau skerem adalah panel yang dirancang untuk ditempatkan di sekitar tempat tidur pasien di rumah sakit atau fasilitas perawatan jangka panjang lainnya. Bed screen biasanya terbuat dari bahan yang ringan dan mudah dibersihkan, seperti kain, plastik, atau logam, dan bisa dilipat atau dibongkar pasang dengan mudah.
Bed screen berguna untuk memberikan privasi dan melindungi pasien dari gangguan visual dan suara dari lingkungan sekitarnya. Bed screen dapat digunakan untuk menutupi tempat tidur pasien saat perawat atau dokter melakukan pemeriksaan atau perawatan pada pasien, atau ketika pasien membutuhkan privasi selama pengunjung datang. Bed screen juga dapat membantu mengurangi penyebaran infeksi di antara pasien dengan membatasi paparan pasien satu sama lain.
Selain itu, bed screen juga dapat digunakan untuk membagi ruang tempat tidur yang lebih besar menjadi beberapa bagian, sehingga pasien yang berbeda dapat dirawat di tempat tidur yang berbeda di ruangan yang sama. Bed screen juga berguna dalam situasi darurat, seperti ketika pasien membutuhkan perawatan intensif atau resusitasi, karena memungkinkan tenaga medis untuk dengan cepat memberikan perawatan yang diperlukan tanpa mengganggu privasi atau kenyamanan pasien lainnya di sekitar tempat tidur.
61. Ranjang Pasien
Hospital bed atau ranjang pasien rumah sakit adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk pasien rawat inap atau orang lain yang membutuhkan beberapa bentuk perawatan kesehatan. Tempat tidur ini memiliki fitur khusus baik untuk kenyamanan dan kesejahteraan pasien dan untuk kenyamanan petugas kesehatan. Fitur umum termasuk ketinggian yang dapat disesuaikan untuk seluruh tempat tidur, kepala, dan kaki, rel samping yang dapat disesuaikan, dan tombol elektronik untuk mengoperasikan tempat tidur dan perangkat elektronik terdekat lainnya.
62. Ranjang Periksa
Examination table atau ranjang periksa merupakan perlengkapan medis yang digunakan untuk memeriksa pasien dalam keadaan berbaring. Biasanya terbuat dari bahan besi dengan matras yang empuk di tutupi dengan sarung sehingga nyaman dan higenis untuk pasien. Ranjang dapat diseusaikan pada bagian punggung dan kepala. Meja periksa memang sangat mirip dengan tempat tidur sehingga banyak orang menyebutnya tempat tidur periksa atau ranjang periksa pasien.
63. UV Lamp Sterilizer
UV Lamp Sterilizer merupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi ruangan di rumah sakit dengan menggunakan sinar UVC LED yang dapat membunuh kuman sebesar 99,99 %. Radiasi UVC dikenal sebagai disinfektan untuk udara, air, dan permukaan yang tidak berpori. Radiasi UVC telah efektif digunakan selama beberapa dekade untuk mengurangi penyebaran bakteri, seperti tuberkulosis. UV Lamp sterilizer biasanya digunakan untuk mensterilkan ruangan seperti ruang operasi, penelitian ilmiah, farmasi atau industri makanan.
64. Selang Kanula
Nasal cannula
Selang kanula adalah sebuah selang kecil yang terbuat dari bahan plastik atau karet yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam pembuluh darah melalui tusukan pada kulit pasien. Selang kanula digunakan sebagai akses untuk memberikan cairan, obat-obatan, atau transfusi darah kepada pasien atau untuk mengambil sampel darah dari pasien.
Selang kanula memiliki diameter yang bervariasi, tergantung pada kebutuhan medis dan kondisi pasien. Selang kanula yang lebih kecil digunakan untuk pasien dewasa dan anak-anak yang membutuhkan akses vena sementara, sedangkan selang kanula yang lebih besar dapat digunakan untuk pasien yang membutuhkan akses vena jangka panjang.
Selang kanula biasanya dihubungkan dengan tabung atau infus untuk memberikan cairan atau obat-obatan ke dalam tubuh pasien. Tabung atau infus biasanya terhubung dengan selang kanula melalui katup atau konektor khusus untuk mencegah cairan atau obat-obatan keluar dari selang ketika tidak sedang digunakan.
Pemasangan selang kanula biasanya dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih, seperti perawat atau dokter. Prosedur pemasangan selang kanula biasanya dilakukan dengan menggunakan teknik aseptik untuk mencegah infeksi. Setelah selang kanula terpasang, pasien harus diawasi dengan cermat untuk memastikan bahwa tidak terjadi masalah seperti perdarahan, infeksi, atau iritasi kulit.
Selang kanula juga merupakan aksesoris tambahan yang digunakan untuk pasien yang memerlukan oksigen konsentrasi sedang. Biasanya digunakan aliran oksigen antara 0.25-6LPM (liter per menit) dengan konsentrasi oksigen pada pasien 24-40%.
65. Baju Hazmat
Pakaian hazmat (hazmat adalah singkatan dari hazardous materials atau bahan-bahan berbahaya), atau dikenal juga dengan nama pakaian dekontaminasi, adalah perlengkapan perlindungan pribadi yang terdiri dari bahan yang impermeabel dan digunakan untuk proteksi melawan material berbahaya, termasuk patogen, kuman dan penyakit berbahaya lainnya agar tidak mencapai bagian dalam tubuh manusia yang rentan. Bahan pakaian ini menurut standar yang ditetapkan oleh WHO dan kementerian kesehatan RI terbuat dari polietilena yang tidak mudah ditembus oleh virus.
66. Patien Monitor
Patien monitor merupakan suatu alat yang digunakan untuk memonitor kondisi fisiologis pasien. Dimana proses monitoring tersebut dilakukan secara real-time, sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis pasien pada saat itu juga. Monitor pasien umumnya digunakan di rumah sakit, klinik, dan kendaraan transportasi darurat untuk mengamati pasien secara kritis selama suatu periode. Ini mengukur, merekam, dan menampilkan berbagai nilai fisiologis seperti tekanan darah (NIBP), detak jantung, SPO2, dan suhu.
67. Buku Ishihara
Buku Ishihara ini berfungsi untuk mendeteksi kondisi mata apakah buta warna atau tidak. Buku ini sering digunakan untuk tes buta warna, yaitu sebuah uji untuk mengetahui apakah seseorang mengidap buta warna atau tidak. Buku ini disebut sebagai buku ishihara karena orang yang menemukan atau menciptakan buku ini bernama Ishihara. Nama lengkap penemu buku ishihara yang bermanfaat dalam tes buta warna sampai sekarang adalah Dr. Shinobu Ishihara yang berasal dari Jepang.
68. Clinical Centrifuge
Centrifuge Alat pada laboratorium ini sering kita temui di dalam suatu biologi, medis atau lab industri yang berfungsi untuk memisahkan isi sampel berdasarkan kepadatannya. Ketika centrifuge berputar, itu akan menciptakan gaya sentrifugal yang kuat. Meskipun pemisahan pada akhirnya akan terjadi secara alami dengan gravitasi Bumi, mesin centrifuge mampu memberikan hasil yang cepat untuk laboratorium dan aplikasi lainnya.
69. Tourniquet
Tourniquet adalah alat yang digunakan untuk menghentikan aliran darah ke suatu bagian tubuh dengan menekan pembuluh darah. Tourniquet sering digunakan dalam situasi medis darurat, seperti cedera yang mengakibatkan pendarahan hebat.
Tourniquet terdiri dari pita atau sabuk yang ditempatkan di sekitar lengan atau kaki di atas lokasi cedera atau pendarahan. Setelah ditempatkan dengan benar, tourniquet akan dikencangkan untuk menekan pembuluh darah dan menghentikan aliran darah ke area yang terkena cedera atau pendarahan.
Tourniquet biasanya digunakan ketika metode lain untuk menghentikan pendarahan tidak efektif, seperti menekan luka dengan tangan atau menggunakan perban biasa. Tourniquet juga sering digunakan oleh petugas medis di medan perang atau dalam situasi kegawatdaruratan di mana pasien memerlukan perawatan segera.
Namun, penggunaan tourniquet harus hati-hati karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan atau cedera lebih lanjut jika dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu, tourniquet harus diawasi dan dilepaskan sesegera mungkin setelah pendarahan dihentikan atau pasien diberi perawatan medis yang tepat.
70. Nurse Cap
Nurse Cap atau penutup kepala merupakan produk sekali pakai yang biasanya digunakan oleh paramedis untuk melindungi rambut agar tidak jatuh pada saat melakukan proses operasi. Nurse Cap ini juga sering di gunakan pada area pabrik untuk menjaga agar rambut tidak tercecer sehingga tidak mengotori peralatan yang lain.
71. Palu Refleks
Palu refleks merupakan alat untuk menentukan kemampuan refleksi dari tubuh terutama pada bagian lutut. Biasanya terbuat dari bahan stainless steel dan karet. Alat ini biasanya digunakan oleh dokter untuk memeriksa dan menguji refleks tendon dalam dari pasien. pengujian untuk reflek adalah bagian penting dari pemeriksaan fisik dari neurologis untuk mendeteksi kelainan dipusat maupun sistem syaraf parifer.
72. Ambu Bag
Ambu bag merupakan perangkat medis yang memiliki fungsi untuk membantu memperlancar pernapasan. Alat ini terdiri dari kantong yang berfungsi memompa oksigen, serta valve atau pipa berkatup dan masker yang berfungsi menutup mulut dan hidung. Ambu bag biasanya diberikan kepada pasien untuk memberikan tekanan pada sistem pernapasan ketika penghentian nafas atau nafasnya tidak kuat.
73. Ventilator
Ventilator adalah sebuah alat medis yang membantu pasien bernapas ketika pasien tidak mampu bernapas sendiri atau memiliki kesulitan bernapas. Ventilator bekerja dengan mengirimkan udara ke dalam paru-paru melalui tabung yang dimasukkan ke dalam saluran napas pasien.
Ventilator digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan pernapasan akut atau kondisi medis lain yang mempengaruhi kemampuan pasien untuk bernapas. Beberapa kondisi yang membutuhkan ventilator antara lain pneumonia berat, sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), koma, dan cedera parah pada otak atau tulang belakang.
Ventilator memiliki berbagai macam mode penggunaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien, seperti mode yang menyesuaikan dengan irama napas pasien, mode yang memberikan tekanan udara positif untuk membantu mengembangkan paru-paru pasien, dan mode yang memberikan jumlah udara yang tetap untuk setiap napas pasien.
Meskipun ventilator dapat membantu pasien bernapas dan memperbaiki kondisi medis yang mempengaruhi pernapasan, penggunaan ventilator juga memiliki risiko dan efek samping tertentu, seperti infeksi saluran napas, kerusakan paru-paru, dan kelelahan otot pernapasan. Oleh karena itu, penggunaan ventilator harus diawasi oleh tenaga medis yang terlatih dan digunakan hanya jika memang diperlukan.
74. Selang Kateter
Kateter merupakan sebuah alat berupa tabung kecil yang fleksibel dan biasa digunakan pasien untuk membantu mengosongkan kandung kemih. Pemasangan alat ini dilakukan khusus untuk pasien yang tidak mampu buang air kecil sendiri dengan normal. Pada Umumnya penggunaan kateter hanya untuk sementara, sampai pasien mampu kembali buang air kecil sendiri. Kateter juga perlu diganti dalam jangka waktu tertentu agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak memicu infeksi.
75. Bedpan/Pispot
Bedpan atau pispot adalah wadah yang digunakan untuk toilet pasien yang terbaring di tempat tidur di fasilitas perawatan kesehatan, dan biasanya terbuat dari logam, gelas, keramik, atau plastik. Bedpan dapat digunakan untuk keluarnya urine dan feses.
76. Instrumen Bedah
Instrumen bedah adalah alat yang dirancang untuk digunakan untuk kegiatan pembedahan, seperti membedah hewan, manusia, dan sebagainya. Saat ini sudah ada alat pembedahan minimal invasif yang dilakukan hanya dengan membuat sayatan kecil pada kulit untuk melakukan tindakan pembedahan, ada juga pembedahan oleh robotik. Ada beragam instrumen yang tersedia untuk digunakan selama prosedur pembedahan, masing-masing memiliki funsgi dan kegunaan tersendiri, diantaranya seperti pinset, pisau bedah, gunting beda, paku bedah bertangkai, jarum bertangkai dll.
77. Bandage/Perban
Bandage atau perban adalah sepotong bahan yang digunakan baik untuk mendukung perangkat medis seperti pembalut atau belat, atau dengan sendirinya untuk memberikan dukungan kepada atau untuk membatasi pergerakan bagian tubuh.
78. Plester
Plester merupakan item penting di pada kotak P3K dan penting untuk dilengkapi dengan jenis yang tepat untuk situasi tertentu. Plester juga disebut sebagai pembalut perekat, plester adalah pembalut steril yang digunakan untuk menutupi luka ringan, lecet dan luka berdarah ringan. Melindungi cedera serta membantu mencegah dari infeksi dan kerusakan lebih lanjut.
79. Otoscope
Otoscope adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan telinga secara menyeluruh. Ini dilakukan untuk menyaring masalah telinga, seperti gangguan pendengaran, sakit telinga, keluarnya cairan, benjolan, atau benda di telinga. Pemeriksaan telinga dengan menggunakan otoscope dapat menemukan masalah di saluran telinga, gendang telinga, dan telinga tengah. Masalah-masalah ini mungkin termasuk infeksi, terlalu banyak kotoran telinga, atau benda-benda yang masuk kedalam telinga.
80. Microscope
Mikroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda kecil, bahkan sel. Bayangan suatu benda diperbesar melalui setidaknya satu lensa di mikroskop. Lensa ini membelokkan cahaya ke arah mata dan membuat objek tampak lebih besar dari yang sebenarnya. Jenis mikroskop yang paling dikenal adalah mikroskop optik, yang menggunakan cahaya tampak yang difokuskan melalui lensa.
Manfaat dari penggunaan mikroskop yaitu mampu mengukur benda-benda yang tidak dapat terukur dengan ketelitian tinggi oleh alat ukur konvensional, seperti bakteri, virus, sel darah dan sel-sel tubuh makhluk hidup. Mikroskop memiliki skala ukur yang dapat berimpit dengan bayangan benda sehingga ukuran benda dapat diketahui dengan pasti.
Tags: Bed pasien, Brankar, Kursi Obgyn, Medicine Trolley, Meja periksa, Troli, Troli Obat
Daftar Alat Medis Beserta Fungsinya – Bagian Kedua
Bed pasien adalah tempat tidur yang disediakan di fasilitas perawatan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, atau pusat perawatan jangka panjang,... selengkapnya
Troli instrumen, juga dikenal sebagai trolley peralatan, adalah perangkat beroda yang dirancang khusus untuk mengangkut, menyimpan, dan mengorganisir berbagai jenis... selengkapnya
Troli instrumen adalah perangkat atau alat yang dirancang khusus untuk mengangkut, menyimpan, dan mengorganisir instrumen medis atau peralatan medis di... selengkapnya
Bed pasien merujuk pada tempat atau permukaan tempat pasien berbaring di rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan lainnya. Bed pasien... selengkapnya
Crank pada bed pasien adalah sebuah mekanisme atau tombol yang terdapat pada kepala atau kaki tempat tidur pasien yang digunakan... selengkapnya
Bed pasien adalah sebuah tempat tidur yang dirancang khusus untuk digunakan dalam perawatan medis di rumah sakit, klinik, atau fasilitas... selengkapnya
Apa itu Bed Pasien? Bed pasien merujuk pada tempat tidur khusus yang dirancang untuk digunakan oleh pasien di rumah sakit,... selengkapnya
Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, mengobati dan memantau kondisi, merawat orang sakit serta... selengkapnya
Jenis Lampu Sorot untuk Keperluan Medis Surgical lamp memiliki banyak sekali model dan jenis. Model dan jenis ini dibuat dengan... selengkapnya
Troli adalah sebuah kata yang merujuk pada kendaraan beroda yang digunakan untuk membawa atau mengangkut barang, peralatan, atau orang. Troli... selengkapnya
Spesifikasi: * Fungsi untuk tempat tidur rawat inap anak-anak * Dimensi 180 x 80 x 60-120 cm * Rangka besi cat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi plt = 180 x 65 x 70 cm * Material full stainless steel model pipa bulat *… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Bahan rangka full stainless steel, kuat, ringan dan sangat aman digunakan * Finishing polishing * Dimensi 180 cm… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi plt = 180 x 80 x 60 cm * Bahan rangka besi cat oven / powder coating… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSPESIFIKASI PRODUK Nama : Lampu X-Ray viewer double bahan stainless Fungsi : Alat untuk membaca film rontgen atau X-Ray film… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSPESIFIKASI PRODUK: Nama Produk : Food Trolley / Troli Makanan 8 Susun Fungsi : Menyimpan, membawa dan memindahkan makanan dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi plt = 70 x 40 x 90 cm * Material full stainless steel * Terdiri dari 3… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Material full stainless steel * Berkaki 3 dengan roda standar YKK 2 inch * Jari-jari kaki 25 cm… selengkapnya
*Harga Hubungi CSNama Produk : Lemari Obat 2 Pintu Full Stainless Fungsi : Menyimpan obat dan perlengkapan medis di klinik, RS atau… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi produk Nama : Foot Step / Tangga Meja Periksa Fungsi : Sebagai alat bantu saat pasien akan diperiksa naik… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.