
● online
Jenis Bed Pasien Beserta Matrasnya
Bed pasien adalah tempat tidur khusus yang dirancang untuk pasien di rumah sakit, klinik, atau fasilitas perawatan medis lainnya. Bed pasien memiliki fitur-fitur tertentu yang memungkinkan kenyamanan dan kemudahan bagi pasien serta mempermudah tenaga medis dalam memberikan perawatan.
Beberapa fitur umum bed pasien meliputi:
1. Pengaturan posisi: Bed pasien biasanya bisa diatur tingginya dan sudut sandarannya (bagian kepala atau kaki) untuk membantu pasien duduk atau berbaring dengan nyaman.
2. Roda: Memudahkan pemindahan pasien ke ruangan lain tanpa harus memindahkan pasien dari tempat tidur.
3. Rel pengaman: Untuk mencegah pasien jatuh dari tempat tidur.
4. Aksesori tambahan: Seperti tiang infus, dudukan meja, atau kontrol elektronik untuk mengatur posisi tempat tidur.
Matras
Tempat tidur ini dirancang untuk membantu pemulihan pasien dan memudahkan akses bagi perawat atau dokter dalam melakukan tindakan medis.
Ada beberapa jenis matras yang biasa digunakan untuk bed pasien, masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan medis dan kondisi pasien. Berikut adalah beberapa jenis matras yang umum digunakan:
1. Matras Busa (Foam Mattress)
Terbuat dari bahan busa standar atau busa memori (memory foam).
- Keunggulan: Nyaman dan mendukung tubuh dengan baik. Harganya lebih terjangkau dibanding jenis lainnya.
- Kegunaan: Cocok untuk pasien dengan mobilitas normal atau jangka pendek.
- Kelemahan: Tidak ideal untuk pencegahan luka tekanan (dekubitus) jika digunakan dalam jangka panjang.
2. Matras Anti Dekubitus (Anti-Decubitus Mattress)
Didesain khusus untuk mencegah luka tekanan yang disebabkan oleh imobilitas pasien dalam waktu lama.
- Keunggulan: Memiliki sistem sirkulasi udara atau sel yang dapat mengembang dan mengempis secara bergantian untuk mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh.
- Kegunaan: Ideal untuk pasien yang harus berbaring dalam waktu lama dan berisiko mengalami luka tekanan, seperti pasien lansia atau pasien pasca operasi.
- Jenis: Bisa berupa matras udara (air mattress) atau matras busa khusus.
3. Matras Udara (Air Mattress)
Matras ini diisi dengan udara dan memiliki pompa yang bisa mengatur tekanan udara di dalamnya.
- Keunggulan: Tekanan udara dapat disesuaikan untuk mengurangi tekanan di bagian tubuh tertentu, membantu mencegah luka dekubitus.
- Kegunaan: Cocok untuk pasien yang harus berbaring dalam waktu lama atau pasien dengan risiko tinggi terkena luka tekanan.
4. Matras Gel (Gel Mattress)
Matras ini menggunakan lapisan gel yang ditempatkan di atas matras busa atau udara.
- Keunggulan: Gel membantu mendistribusikan berat tubuh secara merata dan mengurangi titik tekanan.
- Kegunaan: Biasanya digunakan untuk pasien yang memerlukan perawatan jangka panjang dan rentan terhadap luka tekanan.
5. Matras Serat (Fiber Mattress)
Matras ini diisi dengan bahan serat atau polyester.
- Keunggulan: Lebih ringan dan memberikan kenyamanan, serta biasanya digunakan di rumah sakit dengan anggaran terbatas.
- Kegunaan: Cocok untuk penggunaan jangka pendek atau pasien dengan kondisi ringan.
6. Matras Tekanan Rendah (Low Air Loss Mattress)
Jenis matras udara yang dirancang untuk menjaga tekanan rendah dan memungkinkan sirkulasi udara di permukaan matras.
- Keunggulan: Membantu menjaga kulit pasien tetap kering dan mengurangi risiko luka tekanan.
- Kegunaan: Ideal untuk pasien yang rentan terhadap luka dekubitus dan memerlukan ventilasi kulit yang baik.
7. Matras Listrik (Alternating Pressure Mattress)
Matras ini menggunakan pompa listrik untuk mengubah distribusi tekanan udara pada matras secara berkala.
- Keunggulan: Membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada bagian tubuh tertentu, yang sangat penting untuk pasien dengan mobilitas terbatas.
- Kegunaan: Direkomendasikan untuk pasien dengan risiko tinggi mengalami luka tekanan atau pasien yang tidak bisa bergerak sama sekali.
Pemilihan jenis matras untuk bed pasien sangat penting dan biasanya disesuaikan dengan kondisi kesehatan, mobilitas, dan durasi perawatan pasien di rumah sakit atau fasilitas perawatan.
Beberapa Jenis Bed Pasien
Berikut adalah beberapa jenis bed pasien yang umum digunakan di rumah sakit, klinik, atau fasilitas perawatan kesehatan, masing-masing dengan fitur dan fungsinya sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien:
1. Bed Pasien Manual
Tempat tidur yang dioperasikan secara manual menggunakan engkol atau tuas untuk menyesuaikan posisi tempat tidur.
- Fungsi: Pengaturan posisi punggung, kaki, dan ketinggian dilakukan secara mekanis oleh tenaga medis atau pengasuh.
- Keunggulan: Harganya lebih terjangkau dan tidak memerlukan listrik.
- Kegunaan: Cocok untuk rumah sakit dengan anggaran terbatas atau tempat perawatan dengan ketersediaan sumber daya listrik terbatas.
2. Bed Pasien Elektrik
Tempat tidur yang dioperasikan secara elektrik menggunakan remote control untuk mengatur posisi punggung, kaki, dan ketinggian.
- Fungsi: Pengaturan otomatis untuk memudahkan pengoperasian tanpa usaha fisik tambahan.
- Keunggulan: Memudahkan pasien dan tenaga medis untuk menyesuaikan posisi tempat tidur dengan mudah.
- Kegunaan: Umumnya digunakan di rumah sakit modern atau di rumah bagi pasien yang memerlukan perawatan jangka panjang.
3. Bed Pasien Semi-Elektrik
Kombinasi antara bed manual dan elektrik. Pengaturan posisi (punggung dan kaki) dioperasikan secara elektrik, tetapi ketinggian bed diatur secara manual.
- Fungsi: Menawarkan sebagian kenyamanan dari bed elektrik dengan sedikit fungsi manual.
- Keunggulan: Harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan bed elektrik penuh, namun tetap memberi kemudahan pada pengaturan posisi pasien.
- Kegunaan: Digunakan di fasilitas perawatan yang memerlukan fitur dasar listrik dengan kontrol manual untuk ketinggian.
4. Bed ICU (Intensive Care Unit Bed)
Tempat tidur khusus untuk pasien dalam kondisi kritis atau pasien di ruang ICU.
- Fitur: Biasanya dilengkapi dengan fungsi lebih canggih seperti pengaturan otomatis untuk berbagai posisi, sistem ventilasi, monitor tekanan udara, dan dukungan lainnya untuk alat medis.
- Keunggulan: Didesain untuk memudahkan akses tenaga medis dalam merawat pasien dengan kondisi yang membutuhkan pengawasan intensif.
- Kegunaan: Digunakan di unit perawatan intensif untuk pasien dengan kondisi kritis.
5. Bed Pasien Geriatric (Geriatric Bed)
Dirancang khusus untuk pasien lanjut usia yang mungkin memiliki mobilitas terbatas dan memerlukan kenyamanan ekstra.
- Fitur: Pengaturan mudah untuk posisi, dengan tambahan keamanan seperti rel samping dan akses keluar masuk yang lebih rendah.
- Keunggulan: Menyediakan kenyamanan lebih baik bagi pasien lansia dan membantu meminimalkan risiko cedera.
- Kegunaan: Biasanya digunakan di panti jompo atau di rumah bagi pasien lansia.
6. Bed Pasien Pediatric (Pediatric Bed)
Tempat tidur khusus untuk pasien anak-anak.
- Fitur: Ukuran lebih kecil dan dilengkapi dengan pengaman tambahan seperti rel yang lebih tinggi untuk mencegah anak jatuh.
- Keunggulan: Didesain untuk kenyamanan dan keselamatan anak-anak saat dirawat di rumah sakit.
- Kegunaan: Digunakan di unit perawatan anak (pediatri) di rumah sakit.
7. Bed Pasien Orthopedic
Dirancang untuk pasien yang mengalami cedera atau masalah pada tulang dan persendian.
- Fitur: Memiliki sistem traksi dan pengaturan posisi tubuh yang lebih spesifik untuk mendukung perawatan cedera tulang, terutama punggung, kaki, atau leher.
- Keunggulan: Membantu pemulihan pasien yang mengalami patah tulang atau menjalani operasi ortopedi.
- Kegunaan: Umumnya digunakan di rumah sakit atau klinik ortopedi.
8. Bed Pasien Long-Term Care (Tempat Tidur Perawatan Jangka Panjang)
Tempat tidur yang dirancang untuk pasien yang membutuhkan perawatan jangka panjang, baik di rumah sakit atau di rumah.
- Fitur: Dilengkapi dengan fungsi kenyamanan ekstra, rel pengaman, dan akses yang mudah bagi pasien dengan mobilitas terbatas.
- Keunggulan: Mempermudah perawatan pasien jangka panjang dan mendukung pemulihan di rumah.
- Kegunaan: Digunakan untuk pasien yang memerlukan waktu perawatan yang lama, seperti pasien pasca operasi atau pasien dengan kondisi kronis.
9. Stretcher Bed (Tempat Tidur Dorong)
Tempat tidur yang dapat didorong atau dipindahkan, biasanya digunakan dalam kondisi darurat atau saat memindahkan pasien dari satu ruangan ke ruangan lain.
- Fitur: Roda yang dapat bergerak dengan mudah, pegangan di ujungnya, serta bisa dilipat dan diatur ketinggiannya.
- Keunggulan: Sangat mobil dan fleksibel untuk digunakan dalam situasi yang membutuhkan transportasi cepat.
- Kegunaan: Digunakan dalam ruang gawat darurat atau ambulans.
10. Bariatric Bed
Tempat tidur yang dirancang khusus untuk pasien dengan berat badan lebih (obesitas).
- Fitur: Lebih lebar dan lebih kuat, serta mampu menopang berat badan yang lebih tinggi dari tempat tidur standar.
- Keunggulan: Memberikan kenyamanan dan dukungan yang lebih besar untuk pasien dengan berat badan berlebih.
- Kegunaan: Digunakan di rumah sakit untuk pasien dengan kebutuhan khusus terkait berat badan.
Setiap jenis bed pasien memiliki fitur khusus yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien, baik untuk perawatan jangka pendek, jangka panjang, atau kondisi darurat.
Beli bed pasien di bawah ini:
Tags: Bed pasien, Bed Pasien Anak, Bed Pasien Ekonomi, Bed Pasien Electric, bed pasien manual, Bed Pasien Standar, bed patient, bed patient economy
Jenis Bed Pasien Beserta Matrasnya
Bed pasien elektrik adalah jenis ranjang yang dirancang khusus untuk pasien rumah sakit, yang dapat diatur secara elektrik melalui remote... selengkapnya
Pengertian EKG EKG adalah singkatan dari Elektrokardiografi. Ini adalah prosedur medis yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung. Dalam EKG,... selengkapnya
Roda untuk troli atau ranjang rumah sakit sangat penting karena memungkinkan pergerakan yang mudah dan aman dari pasien di dalam... selengkapnya
Bed pasien elektrik kupu-kupu adalah jenis tempat tidur pasien elektrik dengan desain khusus yang memungkinkan bagian-bagian tempat tidur diatur secara... selengkapnya
Apa itu Bed Pasien? Bed pasien merujuk pada tempat tidur khusus yang dirancang untuk digunakan oleh pasien di rumah sakit,... selengkapnya
Pengertian Donor Darah Golongan darah adalah cara untuk menggolongkan jenis darah seseorang berdasarkan jenis antigen (protein yang merangsang respons imun)... selengkapnya
Footstep atau biasa disebut juga dengan tangga ranjang rumah sakit adalah aksesoris yang biasa digunakan pada ranjang periksa pasien. Fungsi... selengkapnya
Stretcher adalah istilah lain daripada Tandu. Dalam istilah medis terkadang stretcher artinya disebut dengan Brankar. Stretcher atau Brankar dorong berfungsi... selengkapnya
Meja resusitasi bayi adalah peralatan medis yang dirancang khusus untuk memberikan perawatan dan dukungan awal kepada bayi yang baru lahir,... selengkapnya

Bed pasien adalah tempat tidur khusus yang dirancang untuk digunakan oleh pasien di rumah sakit, klinik, atau fasilitas perawatan kesehatan... selengkapnya
MEJA OPERASI MANUAL Spesifikasi : – Bahan besi holo 4×4 dan 4x6cm tebal 2ml – Plat besi tebal 8ml –… selengkapnya
*Harga Hubungi CSNama Produk : Troli Emergency – Emergency Trolley Fungsi : Menyimpan dan membawa obat dan perlengkapan medis Dimensi : 50… selengkapnya
*Harga Hubungi CSNama Produk : Lemari Obat dan Kontrasepsi Standar BKKBN / Lemari Alokon Dimensi : 90 x 45 x 175 cm… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Bahan rangka full stainless steel, kuat, ringan dan sangat aman digunakan * Finishing polishing * Dimensi 180 cm… selengkapnya
*Harga Hubungi CSREADY STOK Free Ongkir untuk wilayah JABODETABEK dan Surabaya. Bed Pasien atau Ranjang Pasien atau Ranjang Rumah Sakit atau Tempat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: – Dimensi panjang x lebar x tinggi = 2m x 70cm x 70 cm – Bahan full stainless steel… selengkapnya
*Harga Hubungi CSNama Produk : Lemari Instrumen 2 Pintu Bahan Besi Fungsi : Menyimpan instrumen / perlengkapan medis di klinik, RS atau… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Dimensi plt = 48 x 42 x 80 cm * Material kombinasi besi dan stainless steel * Terdapat… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi: * Material kombinasi bahan besi dan stainless * Berkaki 3 dengan roda standar YKK 2 inch * Jari-jari kaki… selengkapnya
*Harga Hubungi CSFungsi : untuk meletakkan barang-barang dan makanan pasien di rawat inap Spesifikasi: * Dimensi plt = 48 x 42 x… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.