Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Sari
● online
Sari
● online
Halo, perkenalkan saya Sari
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Mengenal Fungsi Bed Pasien 2 Crank

Mengenal Fungsi Bed Pasien 2 Crank

Diposting pada 27 December 2024 oleh SulthanMedic / Dilihat: 329 kali / Kategori:

Bed pasien atau ranjang pasien adalah tempat tidur khusus yang dirancang untuk digunakan oleh pasien, terutama di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, atau pusat perawatan. Bed pasien memiliki fitur khusus yang membedakannya dari tempat tidur biasa, seperti:

  1. Fleksibilitas posisi:
    • Dapat diatur ketinggiannya (head, foot, dan keseluruhan ranjang).
    • Memungkinkan pasien berbaring atau duduk sesuai kebutuhan medis.
  2. Keamanan:
    • Dilengkapi dengan pagar samping (side rails) untuk mencegah pasien jatuh.
  3. Mobilitas:
    • Memiliki roda untuk memudahkan pemindahan.
    • Roda biasanya dilengkapi dengan rem untuk stabilitas.
  4. Material:
    • Dirancang dari bahan yang mudah dibersihkan dan tahan lama untuk memenuhi standar kebersihan medis.
  5. Aksesoris tambahan:
    • Beberapa bed pasien dilengkapi dengan tiang infus, meja makan yang bisa dipasang di atas tempat tidur, atau port untuk peralatan medis.

Bed pasien dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan mempermudah perawatan pasien, serta membantu tenaga medis dalam memberikan pelayanan yang lebih efektif.

Sejarah bed pasien (ranjang pasien) memiliki perjalanan panjang yang berkembang seiring dengan kebutuhan medis dan teknologi. Berikut adalah ringkasan evolusinya:

1. Masa Kuno

  • Pada masa kuno, pasien dirawat di permukaan sederhana seperti tikar, jerami, atau tempat tidur biasa.
  • Di Yunani dan Romawi kuno, tempat tidur pasien sering berupa alas yang dapat diangkat untuk mempermudah perawatan.

2. Abad Pertengahan

  • Di rumah sakit gereja, pasien dirawat di tempat tidur kayu biasa dengan alas kain atau jerami.
  • Tempat tidur lebih diperuntukkan untuk kenyamanan dasar daripada fitur-fitur medis.

3. Abad ke-19

  • Perubahan signifikan terjadi pada abad ke-19, terutama dengan berkembangnya ilmu kedokteran.
  • Tempat tidur pasien mulai dirancang khusus untuk keperluan medis.
  • Pada tahun 1815, Samuel A. Cooley menciptakan desain tempat tidur yang dapat disesuaikan, cikal bakal tempat tidur modern.

4. Awal Abad ke-20

  • Pada tahun 1900-an, Michael Cribben, seorang perancang peralatan rumah sakit di Amerika Serikat, menciptakan tempat tidur dengan bagian kepala yang dapat diatur ketinggiannya.
  • Penambahan fitur roda untuk mobilitas mulai diperkenalkan.

5. Tahun 1940-an hingga 1960-an

  • Inovasi lebih lanjut meliputi penggunaan pagar samping untuk keamanan pasien.
  • Tempat tidur berbahan logam dengan mekanisme engkol manual menjadi populer.

6. Era Modern (1970-an – sekarang)

  • 1970-an: Bed pasien dengan pengaturan listrik mulai diperkenalkan.
  • 1980-an – 1990-an: Perkembangan teknologi menciptakan tempat tidur dengan kontrol otomatis untuk posisi pasien, seperti Trendelenburg dan Reverse Trendelenburg.
  • Saat ini: Tempat tidur pasien dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti sensor tekanan untuk mencegah luka tekan, kontrol berbasis aplikasi, dan fitur interkoneksi dengan peralatan medis lainnya.

Seiring waktu, bed pasien tidak hanya menjadi alat perawatan medis, tetapi juga alat pendukung kenyamanan, keamanan, dan efisiensi baik bagi pasien maupun tenaga medis.

Bed Pasien dengan 2 Engkol/Crank

Bed pasien 2 crank adalah jenis tempat tidur pasien yang dilengkapi dengan dua engkol manual (crank) untuk mengatur posisi tertentu sesuai kebutuhan pasien. Jenis ini banyak digunakan di rumah sakit, klinik, maupun perawatan di rumah karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan tempat tidur elektrik, tetapi tetap menawarkan fleksibilitas yang cukup baik.

Fitur Utama Bed Pasien 2 Crank

  1. Dua Engkol (Crank):
    • Engkol pertama: Untuk mengatur posisi sandaran kepala (headrest), memungkinkan pasien berbaring, duduk, atau setengah duduk.
    • Engkol kedua: Untuk mengatur ketinggian bagian kaki (footrest), membantu posisi kaki pasien lebih nyaman.
  2. Material Konstruksi:
    • Rangka: Biasanya terbuat dari baja tahan karat (stainless steel) atau logam yang dilapisi cat anti karat.
    • Permukaan tidur: Terbuat dari bahan tahan lama seperti baja berlubang atau papan kayu yang dilapisi untuk mendukung kenyamanan.
  3. Fitur Tambahan:
    • Side Rails (Pagar Samping): Untuk mencegah pasien jatuh.
    • Roda: Memudahkan mobilitas bed, biasanya dilengkapi rem untuk stabilitas.
    • Tiang Infus (opsional): Tempat untuk menggantung kantong infus atau peralatan medis lainnya.
  4. Dimensi Standar:
    • Panjang: ± 190-200 cm
    • Lebar: ± 80-90 cm
    • Kapasitas beban: ± 150-200 kg (tergantung model).

Keunggulan Bed Pasien 2 Crank

  • Efisiensi Biaya: Lebih ekonomis dibandingkan bed elektrik.
  • Fleksibilitas: Memberikan kenyamanan dengan pengaturan posisi kepala dan kaki.
  • Kemudahan Operasional: Engkol manual mudah digunakan tanpa memerlukan listrik.

Kelemahan

  • Tidak memiliki fitur otomatis sehingga pengaturan posisi memerlukan tenaga manual.
  • Tidak dapat mengatur tinggi keseluruhan tempat tidur, hanya bagian kepala dan kaki.

Bed pasien 2 crank sering digunakan untuk perawatan pasien yang tidak memerlukan banyak penyesuaian atau fasilitas mewah, tetapi tetap memprioritaskan kenyamanan dan keamanan.

Bed pasien 2 crank cocok digunakan untuk pasien dengan berbagai kondisi yang memerlukan penyesuaian posisi kepala atau kaki tanpa memerlukan fitur tambahan yang terlalu kompleks. Beberapa contoh kondisi pasien yang memanfaatkan bed ini:

1. Pasien Pasca Operasi

  • Membutuhkan posisi setengah duduk untuk meringankan tekanan di area luka operasi, khususnya di perut atau dada.
  • Posisi kaki dapat diangkat untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah pembengkakan.

2. Pasien Lansia atau dengan Mobilitas Terbatas

  • Membantu pasien yang sulit duduk sendiri, sehingga kepala dapat diangkat menggunakan engkol.
  • Mengurangi tekanan pada punggung dan memungkinkan pasien makan, membaca, atau berbicara lebih nyaman.

3. Pasien dengan Masalah Pernapasan

  • Posisi kepala lebih tinggi membantu pasien dengan kondisi seperti asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), atau gagal jantung untuk bernapas lebih mudah.

4. Pasien dengan Edema atau Gangguan Sirkulasi di Kaki

  • Posisi kaki yang diangkat dapat mengurangi pembengkakan akibat akumulasi cairan atau masalah vena.

5. Pasien yang Sedang Menjalani Terapi atau Pemulihan

  • Untuk pasien yang memerlukan posisi tertentu selama menjalani fisioterapi atau pemulihan cedera.

6. Pasien dengan Luka Tekan Minimal

  • Meski tidak secanggih bed elektrik dengan sensor anti-luka tekan, bed ini tetap memberikan fleksibilitas posisi untuk mencegah luka tekan pada pasien yang belum mengalami imobilisasi total.

Kondisi Ideal untuk Bed 2 Crank:

  • Pasien dengan kebutuhan perawatan jangka pendek hingga menengah.
  • Pasien yang masih dapat bergerak sebagian atau dibantu oleh caregiver untuk mengatur posisi tubuh.
  • Pasien di rumah sakit kelas menengah atau perawatan rumah yang tidak memerlukan teknologi canggih.
Beli Bed Pasien di bawah ini:

klik di sini

Tags: , , , , , ,

Bagikan ke

Mengenal Fungsi Bed Pasien 2 Crank

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Prosedur Pemasangan Infus Hingga Resiko Efek Sampingnya
29 March 2023

Tidak semua kondisi medis perlu diinfus Tidak semua penyakit memerlukan pemasangan infus. Biasanya dokter merekomendasikan pemasangan infus ketika seorang pasien... selengkapnya

Aneka Macam Troli Beserta Fungsinya
20 February 2023

Troli merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut sesuatu dengan cara didorong. Alat ini biasanya memiliki beragam jenis sesuai dengan kebutuhannya.... selengkapnya

Mengenal Fungsi Bed OBGYN/Partus/Verlos
24 February 2023

Mengenal Bed Partus Verlos Bed dan Beberapa Fungsinya Partus bed merupakan furnitur rumah sakit yang menjadikebutuhan pokok di rumah sakit... selengkapnya

Jenis Bed Pasien Beserta Matrasnya
18 October 2024

Bed pasien adalah tempat tidur khusus yang dirancang untuk pasien di rumah sakit, klinik, atau fasilitas perawatan medis lainnya. Bed... selengkapnya

Bed Pasien Dengan Engkol/Crank
28 April 2023

Bed pasien adalah tempat tidur yang dirancang khusus untuk digunakan oleh pasien selama mereka menjalani perawatan di rumah sakit atau... selengkapnya

Kiat-Kiat Memilih Troli EKG Yang Baik
13 February 2024

Pengertian EKG EKG adalah singkatan dari Elektrokardiografi. Ini adalah prosedur medis yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung. Dalam EKG,... selengkapnya

Siapa Saja Yang Membutuhkan Bed Pasien?
7 September 2023

Bed pasien adalah tempat tidur khusus yang dirancang untuk digunakan oleh pasien di rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan lainnya.... selengkapnya

Bed/Ranjang Pasien Manual Crank
7 February 2023

Bed pasien atau ranjang untuk pasien adalah salah satu alat kelengkapan yang ada di rumah sakit. Tempat tidur pasien diperuntukkan... selengkapnya

Standar Keamanan Bed Pasien
14 March 2024

Bed pasien adalah istilah yang merujuk kepada tempat tidur atau ranjang di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya yang digunakan... selengkapnya

Bed Pasien Anak 1 Engkol Dengan Rangka Besi
28 June 2023

Bed pasien adalah tempat tidur khusus yang dirancang untuk digunakan oleh pasien dalam lingkungan perawatan medis, seperti rumah sakit, klinik,... selengkapnya

Mengenal Fungsi Bed Pasien 2 Crank

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: